BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Friday, February 15, 2019

17 Santri jadi Tersangka Pengeroyokan, Ponpes Juga Gunduli Pelaku

17 Santri jadi Tersangka Pengeroyokan, Ponpes Juga Gunduli PelakuPasca-insiden persekusi yang terjadi di asrama pria Pondok Pesantren Nurul Ikhlas di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sebanyak 17 orang santri ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (15/2/2019). Pihak ponpes mengumpulkan para santri .

BATUSANGKAR - Pasca-insiden persekusi yang terjadi di asrama pria Pondok Pesantren Nurul Ikhlas di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sebanyak 17 orang santri ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (15/2/2019). Sebelum ditetapkan sebagai tersangka pihak pesantren telah memberi sanksi tegas atas pelanggaran berat yang dilakukan dengan menggunduli semua santri yang terlibat.

Pengawas Ponpes Nurul Ikhlas Firmansyah mengatakan, sebelumnya pihak Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat siang mengumpulkan seluruh santri di hall olah raga. Seluruh santri kemudian diberi pengarahan hukum oleh polisi.

“Kami tentu secara tegas menindak sesuai pelanggaran yang dilakukan seperti kejadian yang baru kita alami, pertama mereka dikumpulkan dan semuanya digunduli karena di sebuah pesantren kalau sudah digunduli itu kawan-kawan dan pelaku sudah merasa itu akibat dari pelanggaran berat. Kemudian disamping itu karena perbuatan ini melanggar hukum tentu sesuai undang-undang yang berlaku anak-anak ini kami serahkan sepenuhnya ke polisi supaya kedua pihak baik korban maupun para pelaku tidak dirugikan,” kata Firmansyah.

Sementara Polres Padang Panjang yang menangani kasus ini telah menyita dua barang bukti berupa sepasang sepatu gunung dan potongan tangkai sapu yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap 20 orang diduga pelaku terungkap korban Rhobi Al-Halim alias RA (17) santri Kelas Sepuluh Internasional IPA dipukuli oleh 17 orang santri di dalam kamar asrama putra lantai dua.

“Persekusi dilakukan 17 pelaku karena mencurigai korban Rhobi mengambil barang di asrama putra tanpa izin. Para santri yang jengkel lantas melakukan tindak kekerasan yang dilakukan berulang kali pada malam hari. Mulai pada Kamis 7 Februari lalu Jumat keesokan harinya serta puncaknya pada Minggu malam 10 Februari,” paparnya.

Sejak Minggu hingga Jumat sore korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit M Djamil Padang dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri.