Bandara Internasional Adi Soemarmo Sopo menerima kiriman paket berupa dua ular berbisa. Dalam foto yang beredar di sebuah akun media sosial Facebook Pecinta Ular, terlihat satu ular kecil berwarna hijau dan satu lainnya dengan ukuran lebih besar berwarna coklat.
Ular hijau dikemas dalam botol air mineral dan ular berwarna coklat dibungkus dalam kotak plastik. Kedua bungkus tersebut kemudian dimasukkan dalam kardus coklat. Alamat pengirim disebutkan berasal dari Ponorogo dengan tujuan Palangkaraya.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo Danardewi membenarkan jika pihaknya, pada 22 Februari lalu mengamankan sebuah paket berisi ular pada proses pemeriksaan barang milik penumpang.
"Iya benar ada kiriman paket, setelah kita periksa isinya tidak sesuai. Paket tersebut dikirim melalui Dea Cargo yang dilewatkan terminal bandara," ujar Danardewi, Rabu (27/2).
Menurut Danar, pada surat pengiriman tertera isinya kain, sehingga ditolak dan dikembalikan ke Dea Cargo. Danar menyampaikan, sejauh ini tidak ada konsekuensi hukum atau sanksi dari pihak bandara terkait kejadian tersebut.
Pimpinan Angkasa Pura Logistik Bandara Adi Soemarmo Candra Karamoi menambahkan, pihaknya akan meningkatkan pemeriksaan setiap pengiriman barang yang melalui cargo bandara, agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti karantina, empu, dan jasa titipan dengan memberikan sosialisasi agar kejadian ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan pembinaan bersama dengan karantina terkait. Dengan l peningkatan pemeriksaan dan sosialisasi dengan pihak terkait, ia berharap peristiwa tersebut tidak terulang.