BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Saturday, February 16, 2019

Iming-iming Rudal Patriot AS Tak Mempan, Erdogan Pilih S-400 Rusia

Iming-iming Rudal Patriot AS Tak Mempan, Erdogan Pilih S-400 Rusia
Sistem pertahanan rudal Patriot buatan Amerika Serikat.ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pembicaraan tentang pembelian sistem rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) tidak berjalan mulus. Dia memastikan kesepakatan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia sudah final dan tidak akan rusak.

"Kami membuat kesepakatan S-400 dengan Rusia, jadi tidak mungkin bagi kami untuk berbalik. Itu sudah selesai," kata Erdogan kepada wartawan pada hari Sabtu, dikutip NTV, Minggu (17/2/2019).

Dia mengungkap alasan krusial mengapa Ankara sulit untuk menerima tawaran senjata pertahanan canggih dari Washington. "Pejabat AS tidak bisa mengatakan apa pun (secara konkret) tentang masalah produksi dan pinjaman bersamaan dengan pengiriman awal," kata Erdogan setelah pulang dari kunjungannya ke Sochi, Rusia.
Ankara telah mengajukan syarat sharing teknologi jika harus membeli sistem rudal pertahanan Patriot. Namun, sejauh ini Washington keberatan. Turki, kata Erdogan, menganggap penting setiap kondisi untuk kesepakatan pembelian senjata pertahanan yang akan dibuat.

"Dalam keadaan seperti itu, kami tidak dapat mengambil langkah untuk membeli sistem rudal surface-to-air (darat-ke-udara) MIM-104 (Patriot) buatan AS," kata Erdogan, dikutip Russia Today, Minggu (17/2/2019).

Lebih lanjut, Erdogan berharap untuk melakukan produksi bersama sistem pertahanan S-500 dengan Rusia.

Pembicaraan tentang upaya Ankara untuk memperoleh sistem rudal Patriot AS telah dilakukan selama bertahun-tahun, tetapi negosiasi telah terhenti beberapa kali. Negosiasi dihidupkan kembali pada musim gugur lalu setelah pejabat Ankara mengindikasikan bahwa negaranya sekali lagi terbuka untuk opsi tawaran senjata pertahanan canggih AS tersebut.

"Akan sangat sulit bagi Washington setuju untuk berbagi teknologi Patriot dengan Turki, karena sistem itu sendiri terkait erat dengan satelit dan pusat komando AS," kata pakar militer Yuri Knutov kepada Russia Today.

"Ini akan menjadi kehilangan kedaulatan atas senjata itu sepenuhnya. Dalam praktiknya, itu akan dioperasikan oleh perwira Turki, tetapi tetap dikendalikan oleh Amerika. Itulah spesifik dari sistem Patriot," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Sochi, Erdogan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Iran. Ketiganya diduga membahas krisis Suriah. Belum jelas apa hasil dari pembicaraan ketiga pemimpin tersebut.

urki menandatangani perjanjian pembelian S-400 dengan Rusia meskipun ada tekanan besar dari AS. Para politisi Washington mengatakan pembelian senjata pertahanan Moskow akan merusak keamanan dan interoperabilitas NATO. Masalah ini telah menyebabkan parlemen AS meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang secara efektif mencegah pengiriman 100 unit jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin pesanan Turki.

Tekanan terbaru dari Washington muncul dari Wakil Presiden (wapres) AS Mike Pence. "Kami juga telah menjelaskan bahwa kami tidak akan berpangku tangan sementara sekutu NATO membeli senjata dari musuh-musuh kami," katanya kepada audiensi di Konferensi Keamanan Munich pada hari Sabtu.

"Kami tidak bisa memastikan pertahanan Barat jika sekutu kami tumbuh bergantung pada Timur," lanjut Pence mengacu pada Rusia.