BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Monday, March 18, 2019

Penyelidik Temukan Ada Kesamaan Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air JT 610

Penyelidik Temukan Ada Kesamaan Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air JT 610

Juru bicara Kementerian Transportasi Ethiopia, Muse Yiheyis mengatakan ada kesamaan antara kecelakaan yang dialami pesawat Ethiopian Airlines ET 302 dan Lion Air JT 610.
"Kasusnya sama dengan yang terjadi di Indonesia (Lion Air). Sejauh ini ada sejumlah kesamaan antara dua kecelakaan pesawat itu," kata Yiheyis.
Selain keduanya sama-sama terbang dengan pesawat Boeing 737 MAX 8, penyelidik juga menemukan bukti baru dari lokasi kecelakaan pesawat yang terjadi pekan lalu.
Menurut sebuah laporan The New York Times, para penyelidik di lokasi kecelakaan penerbangan Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang, menemukan bukti yang menunjukkan bahwa stabilisator pesawat dimiringkan ke atas.
Pada sudut itu, stabilisator otomatis akan memaksa hidung jet melakukan nosedive, mirip dengan pesawat Lion Air yang jatuh di Laut Jawa 12 menit setelah lepas landas, menewaskan semua 189 penumpang dan awak, The Times melaporkan, seperti dikutip dari Vox, Minggu (17/3).
"Kedua penyelidikan sama-sama masih dalam tahap awal, tetapi bukti baru berpotensi menunjukkan bahwa kedua pesawat keduanya memiliki masalah dengan sistem otomatis yang baru dipasang, Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) atau Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver," The Times melaporkan.
MCAS adalah sistem anti-stalling otomatis Boeing 737 MAX yang dirancang untuk menjaga pesawat agar tidak berada dalam kondisi stall.
Dalam dinamika aviasi, stall adalah pengurangan koefisien gaya angkat yang dihasilkan oleh foil sebagai Angle of Attack (AOA) yang bertambah dari batas normal. Hal ini terjadi ketika sudut kritis AOA pada foil itu telah melewati batas wajar.
Demi keluar dari stall, pilot biasanya meningkatkan AOA dan sudut kritis AOA dengan tujuan untuk memperlambat kecepatan stall dalam level flight.
Namun, jika langkah antisipasi tidak dilakukan, kondisi stall mengakibatkan airflow menjadi terpisah dari airfoil. Itu akan memicu pesawat mengalami hentakan (buffeting) atau perubahan attitude (perubahan pada rotasi tiga dimensi sudut) --yang salah satunya adalah penurunan altitude secara mendadak.
Boeing merancang mesin MAX lebih besar dan dipasang lebih jauh ke depan pada sayapnya, sebuah konfigurasi yang dapat mendorong hidung ke atas menuju sebuah kondisi stall dalam keadaan tertentu.
Untuk mengimbangi itu, Boeing memasang MCAS untuk secara otomatis mendorong hidung ke bawah untuk menangkal kekuatan-kekuatan yang menyebabkan stall, dengan harapan membuat 737 MAX lebih aman.
Tetapi dua kecelakaan dalam beberapa bulan terakhir mengkhawatirkan tanda-tanda bahwa sistem MCAS itu bisa memiliki risiko yang tidak terduga.
Dalam kasus penerbangan Ethiopian Airlines yang jatuh, penyelidik di lokasi kecelakaan secara khusus melihat peralatan yang dikenal sebagai jackscrew, yang mengontrol sudut stabilisator horisontal. Stabilisator bisa dimiringkan karena alasan lain, tetapi mereka dapat dipicu oleh MCAS.
Dan dalam kecelakaan Lion Air, para penyelidik juga memeriksa apakah MCAS memicu pergulatan antara sistem kontrol penerbangan baru dan pilot.
"Sistem otomatis (MCAS), yang mungkin telah mendorong hidung pesawat dalam kecelakaan Lion Air, menjadi aktif jika hanya satu dari dua sensor yang dipasang di bagian luar pesawat mengatakan hidung pesawat terlalu tinggi. Itu berarti satu sensor yang tidak berfungsi dapat memaksa pesawat ke arah yang salah, seperti yang telah diteorikan dalam kecelakaan Lion Air," The Times melaporkan.
Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengatakan bahwa mereka terus mendukung keselamatan pesawat 737 MAX. Meski begitu, perusahaan berusaha untuk menyelesaikan pembaruan perangkat lunak dan mendorongnya pada bulan April yang akan memodifikasi fitur jet di sekitar sistem otomatis MCAS.