Puluhan penghuni rumah kos dan kontrakan di Depok diciduk. Pasalnya mereka diduga bukanlah pasangan suami istri yang sah. Mereka diciduk ketika petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok melakukan razia di sejumlah rumah kos dan kontrakan pada Minggu (7/4) dini hari.
Petugas melakukan razia sejumlah tempat di Limo, Pitara, Pancoran Mas dan Cimanggis. Razia ini adalah gabungan antara Pemkot Depok, Polri, TNI dan BNN. Dari hasil razia diamankan 57 orang.
"Ini adalah operasi Pekat (penyakit masyarakat). Operasi ini kami lakukan karena adanya laporan masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas sejumlah pasangan muda-mudi yang diduga melakukan tindak asusila," kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda, Minggu (7/4).
Dari 57 orang itu terdiri dari 16 laki-laki, dan sisanya adalah wanita. Rata-rata usianya masih remaja. Ketika ditanya mereka mengaku hanya main saja di kosan tersebut.
"Mereka ini yang kami amankan kebanyakan statusnya bukan suami istri. Ada juga yang masih di bawah umur, ngakunya cuma nongkrong di kosan atau kontrakan," tukasnya.
Untuk memastikan pihaknya juga meminta keterangan dari pemilik kos dan kontrakan. Pihaknya mengaku tak segan melakukan tindakan tegas jika pemilik rumah kos dan kontrakan melakukan pelanggaran.
"Kalau mereka menyalahi aturan atau menyalahi peruntukan tempat, tentu akan kami tindak tegas sesuai Peraturan Daerah. Kita akan periksa juga izinnya," paparnya.
Setelah dirazia kemudian puluhan orang itu didata dan dilakukan pembinaan. Jika terbukti melakukan tindak pidana, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Selain pendataan dan pembinaan, kami juga melakukan tes urin," ungkapnya.
Lienda berpesan agar masyarakat berperan aktif menjaga situasi di lingkungannya masing-masing. Jika dirasa ada yang mencurigakan dan mengkhawatirkan dia meminta agar segera dilaporkan.
"Kami mengimbau pada masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawasi lingkungannya masing-masing. Laporkan pada petugas jika menemukan ada hal-hal yang mencurigakan, Insya Allah kami akan tindak tegas," pungkasnya.