BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Friday, April 26, 2019

Geng Kriminal Kuasai Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Geng Kriminal Kuasai Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Dhaka - Geng-geng kriminal dan militan dilaporkan menguasai kamp-kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh. Mereka disebut melakukan tindak pembunuhan dan penculikan tanpa dihukum sama sekali. 

Sekitar 740 ribu pengungsi Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh setelah operasi militer besar-besaran pada Agustus 2017 lalu. Para pengungsi Rohingya itu bergabung dengan ratusan ribu lainnya yang terlebih dulu mengungsi karena praktik kekerasan beberapa tahun lalu.

Jumat (26/4/2019), laporan terbaru 
International Crisis Group (ICG) menyatakan bahwa tanpa prospek kembalinya para pengungsi Rohingya ke Myanmar, maka komunitas internasional harus membantu Bangladesh untuk menampung para pengungsi dalam beberapa tahun ke depan. 

Dalam laporannya, ICG menyerukan agar Bangladesh meningkatkan pengerahan personel kepolisian ke kamp-kamp pengungsi Rohingya karena geng kriminal dan kelompok ekstremis kini beroperasi secara terbuka di sana.

ICG menyatakan bahwa ancaman dari ekstremis membuat para pemimpin pengungsi Rohingya mengkhawatirkan keselamatan mereka. Tindak pembunuhan, yang dilaporkan ICG, cukup sering terjadi, sangat 'jarang' diselidiki.

"Para pengungsi menyatakan kekhawatiran serius soal keamanan personal mereka dan para militan dan geng kriminal selalu mengintimidasi, menculik dan membunuh dengan impunitas (tanpa dihukum)," demikian sebut laporan ICG.

"Pembunuhan dan tindak kekerasan lainnya nyaris terjadi setiap malam... dan para pelaku nyaris tidak pernah dibawa ke pengadilan," imbuh laporan tersebut.

Disebutkan ICG bahwa sejumlah pemimpin komunitas Rohingya 'menerima ancaman pembunuhan yang kredibel'. "(Ancaman pembunuhan) Yang diyakini datang dari ARSA dan mengkhawatirkan keselamatan mereka," sebut ICG dalam laporannya merujuk pada militan Arakan Rohingya Salvation Army

ARSA dianggap bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap militer Myanmardalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan tahun 2017 yang memicu eksodus besar-besaran warga Rohingya dari Rakhine.

Menanggapi laporan itu, Kepolisian Bangladesh menyatakan pihaknya telah meningkatkan keamanan dengan mendirikan sedikitnya tujuh pos kepolisian baru, juga mengerahkan polisi bersenjata dan operasi intelijen yang lebih baik. 

"Laporan itu melebih-lebihkan, tapi bukannya tidak berdasar. Memang benar, tindak kekerasan di kamp-kamp (pengungsi Rohingya) telah meningkat," sebut juru bicara Kepolisian Distrik Cox's Bazar, Iqbal Hossain