Jakarta - Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari penggunaan teknologi , salah satunya menggunakan satelit untuk melindungi hiu langka dari praktik pencurian ikan (Illegal Fishing). Bagaimana caranya?
Saat ini, teknik serupa sudah digunakan untuk memantau pergerakan paus, kura-kura, dan burung langka. Harapannya adalah penggunaan satelit ini juga bisa dipakai untuk memantau pergerakan hiu.
Pemikiran ini muncul setelah populasi hiu, pari, dan skate (yang masuk dalam kategori Elasmobranchii) kian menurun selama 50 tahun terakhir, dan bahkan beberapa spesies di antaranya terancam punah, Selasa (9/4/2019).
"Teknologi semacam ini akan menjadi sangat penting untuk konservasi hiu," ujar Michael Williamson dari Zoological Society London. Menurutnya, penyebab utama menurun populasi hiu itu adalah illegal fishing, dan juga over-fishing.
Penggunaan Satelit
Bermacam satelit yang mengangkasa di sekeliling bumi bisa dipakai untuk menganalisa banyak faktor seperti temperatur air laut dan juga kadar salinitas air laut, yang bisa berdampak pada pergerakan hiu di seluruh perairan di bumi.
Data dari satelit itu kemudian digabungkan dengan bermacam informasi lain seperti tag elektronik pada hiu, yang nantinya bisa melindungi hiu. Contohnya adalah data tersebut bisa mengarahkan kapal patroli ke area tertentu di mana hiu berisiko menjadi korban illegal fishing.
Saat ini, citra satelit pun sudah dipakai untuk mendeteksi populasi hewan tertentu seperti paus dan penguin. Maka dari itu, menurut Williamsom, seharusnya satelit pun bisa dipakai untuk memantau hiu, yang terkadang muncul ke permukaan.