Penyanyi dangdut Via Vallen mengungkapkan isi hatinya di media sosial. Dia menyinggung soal orang yang memiliki prestasi dan orang yang hanya bisa membuat sensasi.
Pedangdut yang terkenal lewat lagu 'Sayang' ini heran dengan adanya pandangan orang yang berprestasi justru diabaikan bahkan dihujat. Sedangkan yang gemar membuat sensasi malah disanjung-sanjung.
Hal itu diungkapkan Via Vallen di instagram story miliknya.
"Sensasi Vs Prestasi.
"Yang berprestasi sering diabaikan bahkan DIHUJAT tapi yang bersensasi malah disanjung-sanjung," tulis Via seperti dikutip Sabtu (6/4).
"Yang berprestasi sering diabaikan bahkan DIHUJAT tapi yang bersensasi malah disanjung-sanjung," tulis Via seperti dikutip Sabtu (6/4).
Sebelumnya, Via Vallen pun menuliskan kekesalannya di unggahan instagram story. Hal ini terkait banyaknya cibiran dari warganet terkait single terbarunya berjudul 'Ketika'.
Tak hanya itu, ada yang sebagian yang mengatakan jika Via disebut suka meng-cover lagu orang lain sehingga dia diberi julukan "Ratu Cover'.
"Bahkan ada sebutan Via cuma rajin meng-cover lagu. Ia pun mengatakan, soal itu sebenarnya tak hanya dilakukan oleh dirinya sendiri sebagai penyanyi. Nyanyiin lagu orang dihujat dibilang RATU COVER (padahal cover itu sah sah aja dan yang suka cover di Indonesia gak cuma akuu, tapi buanyaaakkk)," tulis Via.
"Nyanyi'in lagu baru yg diciptain orang lain dibilang bukan lagunya sendiri (padahal penyanyi ya tugasnya nyanyi bukan bikin lagu, meskipun ada beberapa yang bisa bikin lagu sendiri juga, termasuk saya dengan JERIT ATIKU tahun lalu). Sekarang release lagu sendiri, diproduserin sendiri pun dihujat pula. Yang katanya plagiat inilah, enakan inilah itulah (jadi bingung ini sing salah aku apa pikiran mereka yang hatinya udah kotor karena penuh kebencian ya???)," ungkap Via Vallen.
Seperti diketahui, wanita 28 tahun ini baru saja menerima penghargaan bergengsi di Moskow Rusia. Via Vallen pun menjadi salah satu artis yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
