Identitas mayat wanita yang ditemukan dengan kondisi tanpa busana, tangan terpotong, dan disembunyikan dalam kasur di penginapan Sahabat Mulia di Jalan Simpang Hindoli, Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Fera Oktaria (20), pegawai ritel di Palembang.
Pengungkapan itu berawal dari laporan keluarga yang kehilangan anaknya di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Mereka menyebut hilangnya korban cocok dengan saat menginap di penginapan itu pada Selasa (7/5) malam.
Dokter forensik pun mencocokkan DNA korban dan ibunya. Benar saja, hasil kedua DNA itu identik. Hingga akhirnya identitas korban diketahui bernama Fera Oktaria yang tinggal di Lorong Indah Karya, Kelurahan Tangga Takat, Palembang.
Saudara kandung korban, Putra (30) mengatakan, hasil DNA itu dilaporkan dokter tadi malam. Mereka tidak menyangka korban tewas mengenaskan yang diduga korban pembunuhan.
"Dokter sudah dipastikan jenazah itu adik saya, dia hilang sejak Selasa kemarin," ungkap Putra, Sabtu (11/5).
Dikatakannya, korban baru beberapa bulan bekerja di Indomaret di Jalan Sudirman Palembang. Setiap hari, sepulang kerja korban dijemput Putra.
"Selasa malam itu ternyata sudah pulang duluan. Tapi tidak ke rumah, ponselnya tak aktif, dari situ kami curiga," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga menemukan mayat wanita dengan kondisi tanpa busana, tangan terpotong dan disembunyikan dalam kasur di penginapan Sahabat Mulia, Jumat (10/5). Korban menginap bersama seorang pria berinisial DN sejak Selasa (7/5).