Satu unit rumah sekaligus kios di Jalan Suryadi, Pasar IV Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, terbakar, Minggu (2/6). Kakak adik yang ditinggal orang tuanya ke gereja tewas lantaran menghirup asap kebakaran.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal bernama SS (6) dan YS (5). "Kedua abang beradik ini meninggal di RS Imelda," kata Kompol Subroto, Kapolsek Percut Sei Tuan.
Si jago merah awalnya mengamuk di kios yang ada di depan rumah dihuni Josua Silaban (32) sekitar pukul 11.30 Wib. Ketika kebakaran terjadi, pria ini tengah beribadah di gereja yang ada di sekitar rumahnya.
Sementara kedua anaknya, ditinggal di dalam kamar yang terkunci. Keduanya dikabarkan tengah mengalami sakit demam.
Awalnya api hanya membakar bagian depan atau bagian kios, lalu merambat ke bagian belakang rumah.
"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik kemudian menyambar bensin yang juga dijual di tempat itu," ucap Subroto.
Dua kakak adik ini terperangkap di dalam kamar. Sementara rumah itu juga tidak memiliki pintu belakang.
Warga yang melihat kebakaran langsung memberitahukannya kepada Josua dan jemaat lain yang sedang kebaktian di gereja. Mereka berupaya memadamkan api dan masuk ke rumah untuk menyelamatkan kedua bocah yang terperangkap.
Dinding samping rumah akhirnya dijebol warga untuk dapat mencapai kamar. Saat mereka berhasil masuk, dua bocah itu sudah lemas.
"Saat ditemukan kedua korban masih bernapas. Warga langsung melarikannya ke RS Imelda. Tapi keduanya tidak mampu bertahan dan meninggal dunia di sana," jelas Subroto.
Tak lama berselang mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api akhirnya dapat dipadamkan.