
Jakarta - Sebuah kapal mewah dua tingkat terbakar di kawasan perbaikan kapal di Bukit Malut, Langkawi, Malaysia. Seorang laki-laki warga Indonesia meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Jumat (7/6/2019), korban awalnya dilaporkan hilang setelah kapal terbakar pada Kamis (6/6) dini hari. Mayat korban kemudian ditemukan setelah operasi pencarian dilakukan sejak semalam.
Petugas Pemadam Kebakaran Kedah (JBKM) Mohamadul Ehsan Mohd Zain mengatakan mayat korban ditemukan pukul 19.12 oleh pasukan Unit K9. Saat kejadian, ada empat orang laki-laki dan seorang wanita Indonesia yang sedang berada di dalam kapal mewah tingkat dua itu.
Saat petugas sampai di lokasi kejadian, api masih berkobar dan baru bisa dipadamkan pada pukul 08.25. Petugas menggunakan mesin untuk mencari korban karena banyak timbunan barang di dalam kapal tersebut.
KJRI Penang membenarkan terkait kabar WNI tewas dalam kejadian itu. Sedangkan korban yang terluka saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Memang ada WNI yang tewas dan luka-luka korban kebakaran. Jenazah WNI yang tewas saat ini sedang dibawa ke Alor Setar, sedangkan WNI korban luka-luka masih dirawat di RS dan belum siuman," kata staf Konsuler KJRI Penang, Esther.
KJRI saat ini berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait tentang proses pengurusan jenazah dan pemulihan korban luka di rumah sakit. KJRI juga sedang menelusuri identitas korban kapal terbakar itu.
Dari informasi yang dihimpun, korban yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Langkawi adalah Ni Made Ayu Yukagoni (20), Sigit Eko Sandrib (29), Arief Suharmako (36), Bulius Wecaksono (23). Sedangkan korban meninggal Normansyah (24).