BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Monday, June 17, 2019

Kisah Hilangnya Ratusan Candi dan Patung Emas di Dieng

Kisah Hilangnya Ratusan Candi dan Patung Emas di Dieng

 Wonosobo - Dieng terkenal dengan 9 wisata candi dan pemandangan alamnya. Rupanya dulu Dieng punya ratusan candi sampai patung emas.

Di balik cantiknya tempat wisata di Wonosobo berupa panorama dataran tinggi Dieng, tersimpan cerita pilu tentang situs sejarah yang tersisa. Pemerintah Hindia Belanda mendata ada 117 candi di deretan pegunungan purba itu.

Namun generasi kini, hanya bisa melihat sembilan candi Dieng yang masih utuh. Sementara 108 lainnya telah hilang.

Beberapa peneliti Belanda menemukan bebatuan andesit candi berada di sepanjang jalan raya Dieng Wetan dan Dieng Kulon. Kemungkinan, masyarakat sekitar mengambil batu-batu itu dari bagian candi untuk dibuat pondasi jalan.

"Berita dari Belanda, pada tahun 1800 an mereka menginvetarisir 117 candi. Mereka memfotonya juga. Ada 4 candi besar yakni Parikesit, Nakula Sadewa, Nala Gareng dan Prahu. Tapi anehnya, semuanya sekarang hilang. Kemungkinan besar, batu candinya jadi pondasi jalan sepanjang Dieng Wetan dan Dieng kulon," ungkap Kepala UPT Dieng Aryadi Darwanto kepada detikcom, Minggu (16/6/2019).

Arya melanjutkan, Belanda melakukan survei di Dieng pada tahun 1807. Dan semua hasil survei ini didokumentasikan dengan rapih oleh Raffles pada tahun 1814. Pada tahun itu, Belanda melakukan upaya restorasi pada beberapa situs dan candi yang ditemukan di kawasan Dieng.

Namun timbul ekses negatif dari adanya restorasi itu. Hasil restorasi, selain menemukan beberapa bagian candi, Belanda juga menemukan ribuan patung. Patung-patung itu ada yang terbuat dari pahatan batu andesit, banyak juga berbahan dasar emas. Tapi, sebagian besar patung yang ditemukan, kemudian diperjualbelikan sebagai suvenir di luar negeri.

Kisah Hilangnya Ratusan Candi dan Patung Emas di Dieng

"Ada suatu lokasi namanya Pesanggarah Dieng. Di situlah dikumpulkan semua patung yang ditemukan di reruntuhan atau kawasan candi. Namun pada malam hari, patung-patung itu kemudian dijual sebagai suvenir keluar negeri. Harganya kalau yang patung dari batu andesit 7 gulden (sekitar Rp 7 juta). Sedangkan patung emasnya dijual seharga 70 gulden (sekitar Rp 70 juta)," beber Arya.

Setelah restorasi besar-besaran dilakukan, barulah Pemerintah Belanda membuka kawasan Dieng sebagai destinasi wisata. Itu terjadi sekitar tahun 1830 dengan nama Dieng Pleateu.

Kita disajikan jajaran sembilan candi besar yang masih bisa dinikmati hingga saat ini. Yakni Candi Arjuna sebagai candi utama, kemudian satu areal ada Candi Semar, Srikandi, Sembadra dan Puntadewa. Kemudian di lokasi yang letaknya tidak jauh dari situ, ada Candi Gatotkaca, Bima dan Dwarawati di tiga lokasi berbeda.

Kisah Hilangnya Ratusan Candi dan Patung Emas di Dieng

Sampai saat ini, beberapa peneliti masih sering menemukan situs berupa patirtan atau pondasi candi. Namun Pemerintah Indonesia belum juga melakukan langkah lebih lanjut untuk membuka tabir sejarah temuan baru itu.

"Mungkin pemerintah masih berfokus pada masalah lain ya. Dan kawasan Candi Dieng ini sangat luas. Mulai dari Candi Prau di Wonosobo sampai Telaga Sidlingo atau Dringo di Desa pekasiran, Batur, Banjarnegara. Ini membutuhkan dana, waktu dan energi yang sangat banyak," pungkasnya.