BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Friday, June 14, 2019

Pepsi Ditukar dengan Kapal Perang Uni Soviet, Ini Deretan Barter di Dunia

Pepsi Ditukar dengan Kapal Perang Uni Soviet, Ini Deretan Barter di Dunia

London - Barter menjadi cara tertua dalam melakukan bisnis di dunia dan sejumlah contoh yang pernah terjadi adalah Indonesia menukar pesawat dengan beras ketan Thailand dan pepsi ditukar dengan kapal perang Uni Soviet.

Pertukaran barang dan jasa mendahului penggunaan uang dan diyakini berkembang sejak masyarakat sosial pertama. Kini, sistem barter identik dengan negara-negara yang bergejolak.

Contohnya, nelayan di Venezuela yang menukar ikan tangkapannya dengan kebutuhan makanan atau obat-obatan, karena hiperinflasi di negaranya yang terjadi selama beberapa tahun, membuat mata uang mereka tak berharga.

Atau, contoh lain, jaringan sistem barter di Yunani yang muncul pada saat negara itu berada di tengah-tengah krisis finansial sekitar delapan tahun lalu.

Bagaimana pun, bukan hanya perorangan yang melakukan barter, tapi juga pemerintah.

A Pepsi sign in the then Soviet Union in 1986

Agar masuk ke pasar Uni Soviet, Pepsi membarter minuman bersodanya dengan vodka atau bahkan kapal perang. (Getty Images)

Dan lagi-lagi, seringkali ini karena negara tersebut menghadapi krisis dan isolasi keuangan di panggung dunia, seperti yang terjadi dengan Venezuela dan Iran saat ini.

Bagi kedua negara, sistem barter membuat mereka sedikit leluasa dari blokade ekonomi AS.

Sistem barter juga terkadang digunakan oleh perusahaan-perusahaan, seperti produsen pesawat Indonesia, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang menukar dua pesawatnya dengan 110.000 ton beras ketan dari Thailand pada 1996. Hanya itu yang ditawarkan oleh para penjual Thailand saat itu.

Menilik sejarah, hal yang sama juga dilakukan oleh perusahaan raksasa asa AS, Pepsi yang menukar minuman bersodanya dengan saus tomat Uni Soviet, agar bisa masuk ke pasar negara itu pada 1970an.

Iran menukar minyak mentah dengan beras dari India. Beras adalah makanan utama bagi orang Iran.

Iran menukar minyak mentah dengan beras dari India. Beras adalah makanan utama bagi orang Iran. (Getty Images)

Pepsi, yang memiliki jaringan gerai Pizza Hutt pada saat itu, menggunakan saus tomat di pizza bikinannya di seluruh Eropa barat.

Bahkan, perusahaan itu menukar produk minumannya dengan vodka, bahkan kapal perang Uni Soviet

Grup band populer asal Swedia, Abba, melakukan hal yang mirip dengan yang dilakukan oleh Uni Soviet, mereka mendapatkan royalti mereka dalam bentuk buah-buahan, sayuran dan minyah mentah yang kemudian mereka jual di pasar global.

Kembali ke Iran, negara itu menggunakan sistem barter untuk mendukung perekonomian setelah AS mengenakan saksi terhadap negara itu usai revolusi Iran apda 1979.

Setelah itu, orang-orang Iran harus membarter lebih banyak lagi setelah sanksi yang lebih ketat dikenakan oleh PBB antara tahun 2010 hingga 2015.

Former Venezuelan president Hugo Chavez and ex-Cuban leader Fidel Castro

Hubungan erat Venezuela and Cuba dimulai pada masa pemerintahan Hugo Chavez dan Fidel Castro (Getty Images)

Adanya sanksi PBB itu membuat pembelian produk dari pasar internasional menggunakan mata uang mereka, menjadi hal yang tidak mungkin bagi orang Iran.

Tehran kemudian mulai menawarkan minyak mentah dan emas yang disimpan di negara lain, untuk ditukar dengan kebutuhan makanan, seperti beras, minyak goreng dan teh.

Setelah kesepakatan nuklir antara Iran dan lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB - China, Prancis, Rusia, Inggris dan AS - pada 2015, sama seperti Jerman dan Uni Eropa, Iran bisa melakukan perdagangan dengan normal kembali.

Namun, tahun lalu, Presiden AS Donald Trump mengenakan kembali sanksinya ke Iran. Ini memaksa Iran untuk membali menerapkan sistem barter, seperti menukar beras dengan minyak, dengan India.

Menggunakan metode yang lebih kompleks ketimbang penukaran langsung, Iran sepakat menerima pembayaran minyaknya dengan mata uang India, rupee. Uang tersebut kemudian disimpan di bank nasional India.

Iran kemudian menggunakan uang tersebut untuk membayar beras dan produk impor India yang lain, seperti obat-pbatan, tanpa adanya transfer bank.

Ini adalah poin yang bisa diperdebatkan apakah metode barter ini melanggar sanksi atau tidak, tetapi sampai AS menghapus keringanan khusus untuk importir minyak utama Iran, itu telah menjadi cara umum untuk melakukan bisnis.

Prancis, Jerman dan Inggris menggunakan skema yang sama pada awal tahun ini untuk memperbolehkan perusahaan di negaranya melakukan perdagangan dengan Iran.

Inisiatif ini disebut Instrumen Pendukung untuk Pertukaran Perdagangan dan itu hanya terbatas pada produk-produk seperti obat-obatan dan makanan.

Di Venezuela, tidak hanya barang saja yang dibarter - itu bisa jadi tenaga kerja juga. Negara itu mengirim minyak sebanyak 50.000 barel setiap hari ke Kuba. Sebagai gantinya, Kuba mengirimkan dokter ahli, guru dan penasehat keuangan untuk bekerja di Venezuela.

Sebagian besar transaksi barter terjadi ketika cara konvensional diblokir, kata Michael Czinkota, seorang profesor bisnis internasional di Universitas Georgetown di Washington.

Dia mengatakan ini juga berlaku untuk transaksi dagang lain yang bukan pembayaran tunai langsung, yang secara kolektif dikenal sebagai "countertrades".

Ini dapat mencakup campuran sederhana barter dan uang, untuk transaksi investasi atau pembelian di masa depan.

"Titik awal countertrades adalah selalu ada yang salah dengan sistem tradisional," katanya.

Malaysia tukar kelapa sawit dengan pesawat tempur Rusia
"Perusahaan yang saya ajak bicara yang melakukan countertrade mengatakan jika mereka dapat melakukan semua yang mereka lakukan untuk uang yang akan selalu menjadi preferensi pertama mereka."

Iran's President Hassan Rouhani with Indian Prime Minister Narendra Modi

Pemimpin Iran, Hassan Rouhani bersama dengan PM India Narendra Modi (Getty Images)

Sementara itu, Shirley Mustaga, seorang ekonom di organisasi pangan dan agrikultural PBB (FAO), mengatakan transaksi semacam ini menjadi hal yang lumrah setelah krisis keuangan 2008.

"Beberapa negara kehilangan kepercayaan terhadap sistem perdagangan internasional," katanya.

Membarter barang dengan barang lain atau jasa juga membantu pemerintah untuk menghemat kekayaan cadangan.

Demi alasan ini juga, beberapa negara secara aktif menerapkan barter atau transaksi countertrade, ujar Lindsey Shanson, editor majalah Countertrade and Offset.

Negara seperti Malaysia, pada 1990an membarter kelapa sawitnya dengan pesawat tempur Rusia.

Awal tahun ini, negara itu merencanakan melakukan langkah yang sama ketika Malaysia hendak memodernisasi militernya, namun tak cukup memiliki anggaran.

Merujuk pada keputusan Indonesia yang menukar pesawat buatannya demi beras ketan Thailand, ekonom Travis Taylor mengatakan perusahaan itu pada dasarnya hanya ingin transaksi berjalan.

Abba

Abba were sellers of crude oil

"Dalam kasus itu, transaksi itu pada dasarnya hanya sekedar membangun reputasi [di pasar yang baru]," ujar Taylor yang merupakan profesor ekonomi di Universitas Christopher Newport di Virginia.

"Tidak ada yang mau terjebak dengan berton-ton beras ketan. Tetapi perusahaan ini juga menginginkan bukti bahwa pesawat itu bisa dijual. Jadi mereka tidak bisa pilih-pilih."

Prof Taylor menambahkan bahwa jenis tertentu dari perjanjian countertrade yang disebut "perjanjian offset" kini lazim di sektor pertahanan global.

Di bawah perjanjian ini perusahaan pertahanan setuju untuk menghasilkan kegiatan ekonomi di suatu negara selama periode waktu tertentu, seperti membeli atau membuat komponen di sana.

Secara keseluruhan, ia mengatakan bahwa barter dan tipe-tipe countertrade lainnya akan tetap ada, "khususnya di antara negara-negara berkembang dan selama masa ketidakstabilan".