Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution telah mengeluarkan kebijakan kepada maskapai berbiaya hemat atau Low Cost Carrier (LCC) untuk melakukan penyesuaian harga tiket pesawat sebesar 50 persen dari Tarif Batas Atas (TBA) yang diberlakukan per 11 Juli 2019. Penjualan tiket murah ini hanya berlaku pada Selasa, Kamis dan Sabtu mulai pukul 10.00-14.00 waktu setempat.
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono mengatakan, maskapai LCC seperti Citilink dan Lion Air harus membuat sistem reservasi baru untuk tiket murah tersebut. Tujuannya untuk menghindari adanya calo saat pemesanan tiket, sebab tiket murah yang dijual hanya 30 persen dari total seat atau kursi.
"Mekanisme reservasinya nanti gunakan sistem subclassesnya. Mereka gunakan sistem dulu - duluan, cepet-cepetan kalau mau dapat diskon 50 persen," kata dia di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/7).
Kendati pembelian tiket masih menggunakan sistem siapa cepat dia dapat, namun untuk pembelian tiket murah tersebut ada syarat dan ketentuan khusus yang harus dipatuhi oleh penumpang. Hal tersebut guna menghindari praktik calo melalui cara penggantian nama dan identitas pembeli tiket.
"Untuk hindari penyalahgunaan, perubahan nama dikenakan biaya lebih mahal. Menghindari orang pesan duluan kemudian ubah nama. Ini kondisionalnya kita perketat. Intinya untuk amankan supaya 30 persen seat tidak disalahgunakan," jelasnya.
Dia juga meminta adanya transparansi dalam sistem reservasi tiket sama halnya seperti pemesanan tiket kereta api. "Saya usulkan dalam sistem reservasinya transparan seperti pesan kereta api, ada masih berapa seat," ujarnya.
Seperti diketahui penjualan tiket murah ini hanya berlaku pada Selasa, Kamis dan Sabtu mulai pukul 10.00-14.00 waktu setempat. Penurunan harga tiket pesawat dilakukan dengan pemberian diskon sebesar 50 persen dari Tarif Batas Atas (TBA). Di mana pada waktu dan jam-jam tertentu maskapai Citilink akan menyediakan sebanyak 62 penerbangan per harinya dengan menyiapkan sebanyak 3.348 kursi. Sedangkan Lion Air Group sendiri akan menyediakan sebanyak 146 penerbangan per hari dengan menyiapkan sebanyak 8.278 kursi.