Yukkumpul-2 -
China meminta negara-negara tetangga tidak berlebihan dalam mencegah penyebaran virus Corona. Kedutaan besar China untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta agar negara-negara tetangga mereka tidak perlu melakukan tindakan yang tidak perlu, seperti menutup perbatasan.
"Tidak perlu panik dengan melakukan tindakan yang tidak perlu, dan tidak perlu tindakan berlebihan," kata Duta Besar (Dubes) China untuk PBB, Chen Xu seperti dilansir AFP, Jumat (31/1/2020).
Diberitakan sebelumnya, pemerintah Italia mengumumkan keadaan darurat untuk meningkatkan upaya-upaya mencegah penyebaran virus mematikan, coronavirus. Ini dilakukan setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di Roma.
Menurut media Italia seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (31/1), status keadaan darurat ini akan berlangsung selama enam bulan. Dengan penetapan keadaan darurat ini, otoritas regional mendapat kekuasaan khusus dan pemangkasan birokrasi demi mempercepat upaya pencegahan penyebaran wabah corona.
Menurut data terbaru dari Komisi Kesehatan Nasional China, sebanyak 213 orang tewas akibat virus corona di berbagai wilayah China. Sekitar 204 korban di antaranya tewas di Provinsi Hubei yang terdampak virus corona paling parah.
"Tidak perlu panik dengan melakukan tindakan yang tidak perlu, dan tidak perlu tindakan berlebihan," kata Duta Besar (Dubes) China untuk PBB, Chen Xu seperti dilansir AFP, Jumat (31/1/2020).
Diberitakan sebelumnya, pemerintah Italia mengumumkan keadaan darurat untuk meningkatkan upaya-upaya mencegah penyebaran virus mematikan, coronavirus. Ini dilakukan setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di Roma.
Menurut media Italia seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (31/1), status keadaan darurat ini akan berlangsung selama enam bulan. Dengan penetapan keadaan darurat ini, otoritas regional mendapat kekuasaan khusus dan pemangkasan birokrasi demi mempercepat upaya pencegahan penyebaran wabah corona.
Menurut data terbaru dari Komisi Kesehatan Nasional China, sebanyak 213 orang tewas akibat virus corona di berbagai wilayah China. Sekitar 204 korban di antaranya tewas di Provinsi Hubei yang terdampak virus corona paling parah.
No comments:
Post a Comment