Yukkumpul-2 -
Sebanyak 71 mahasiswa asal negara-negara Arab telah dievakuasi dari Wuhan, China, menyusul ancaman virus corona. Sebanyak 54 warga Yordania, dievakuasi termasuk beberapa warga Palestina, Tunisia, Oman, Suriah, dan Bahrain
Evakuasi itu dilakukan menggunakan pesawat milik maskapai Royal Jordanian pada Sabtu (1/2). Mereka langsung dibawa ke ke ibukota Yordania, Amman.
"Sangat sulit di Wuhan, sejak virus corona mulai menyebar. Kami melarikan diri dari rahang kematian. Kehidupan kembali kepada kami begitu kami tiba di Yordania," kata seorang mahasiswa yang ikut dievakuasi kepada Al Jazeera, Senin (3/2/2020).
"Kami menghabiskan beberapa hari di bawah tekanan mental yang ekstrem. Jika seseorang batuk atau bersin, mereka akan dijauhi oleh orang lain yang curiga bahwa mereka mungkin terinfeksi. Makanan mulai habis di asrama karena supermarket ditutup dan siswa dilarang masuk," imbuhnya.
Setibanya di Amman, mahasiswa asal Arab itu dipindahkan ke Rumah Sakit Al Bashir untuk pemeriksaan kesehatan. Kementerian Kesehatan Yordania mengatakan tak ada mahasiswa dan warga Yordania lainnya yang positif terinfeksi corona.
Evakuasi itu dilakukan menggunakan pesawat milik maskapai Royal Jordanian pada Sabtu (1/2). Mereka langsung dibawa ke ke ibukota Yordania, Amman.
"Sangat sulit di Wuhan, sejak virus corona mulai menyebar. Kami melarikan diri dari rahang kematian. Kehidupan kembali kepada kami begitu kami tiba di Yordania," kata seorang mahasiswa yang ikut dievakuasi kepada Al Jazeera, Senin (3/2/2020).
"Kami menghabiskan beberapa hari di bawah tekanan mental yang ekstrem. Jika seseorang batuk atau bersin, mereka akan dijauhi oleh orang lain yang curiga bahwa mereka mungkin terinfeksi. Makanan mulai habis di asrama karena supermarket ditutup dan siswa dilarang masuk," imbuhnya.
Setibanya di Amman, mahasiswa asal Arab itu dipindahkan ke Rumah Sakit Al Bashir untuk pemeriksaan kesehatan. Kementerian Kesehatan Yordania mengatakan tak ada mahasiswa dan warga Yordania lainnya yang positif terinfeksi corona.
"Dua dokter Yordania dikirim ke China dan semua siswa menerima pemeriksaan medis sebelum naik ke pesawat ke Amman, dengan tes yang mengkonfirmasi bahwa tidak ada infeksi atau bahkan gejala penyakit," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Yordania, Hikmat Abul Foul.
Sejauh ini, 362 orang dilaporkan tewas akibat virus corona, dengan sebagian besar tewas di daratan utama China dan satu orang, yang merupakan warga Wuhan -- asal wabah virus corona, meninggal di Filipina. Lebih dari 175 kasus virus corona lainnya terkonfirmasi di sedikitnya 24 negara.
No comments:
Post a Comment