Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi terkait pendataan pemetaan arah dukungan pada Pilpres 2019 oleh aparat kepolisian. Dia tidak mau berprasangka negatif terkait hal tersebut.
"Saya yakin tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa pemilu tersebut bahwa sekali lagi bisa dinikmati oleh seluruh warganya karena ini adalah pesta demokrasi bukan pertempuran antar pendukung satu dengan yang lain nya," kata AHY diSurabaya, Jawa Timur, Rabu (27/3).
Dia berharap dalam pesta demokrasi saat ini masyarakat bisa menjadi bagian untuk bisa berpartisipasi. Serta berharap agar seluruh penyelenggara pemilu, pemerintah, KPU, Bawaslu termasuk TNI, Polri untuk bisa menjaga moment tersebut lebih baik lagi.
"Jangan dilukai dengan praktik yang tidak netral imparsial karena itu akan melukai hati rakyat, melukai demokrasi dan kita akan mundur ke belakang," kata AHY.
Tetapi dia yakin seluruh penyelenggara pemilu bisa melakukan tugas dengan baik. Dan memilih pemimpin yang terbaik. Dia juga mengklaim partainya bisa menjaga Pemilu kali ini tetap demokratis.
"Partai Demokrat memiliki komitmen untuk terus menjaga ini agar benar benar demokrasi menghadirkan kebaikan dan kemajuan serta perubahan ke arah yang lebih baik lagi," ungkap AHY.
Sebelumnya, Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar menyebut pihak kepolisian melakukan pendataan kekuatan dukungan masyarakat terhadap pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019.
Haris mengklaim pihaknya memiliki data itu dari sejumlah daerah yang dihimpun oleh polres dan polsek dalam bentuk Microsoft Excel.