Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai 'bocah tukang bully' dalam menanggapi pengakuan AS terhadap klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan di Suriah.
"Sayangnya, Trump berkelakuan macam bocah tukang bully," kata Erdogan dalam wawancara dengan stasiun televisi Haber, seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (28/3).
"Dia juga begitu ketika soal Yerusalem."
Trump Senin lalu menandatangani pernyataan yang mengakui Israel berhak menguasai Dataran Tinggi Golan setelah Israel mencaplok kawasan di usai Perang Enam Hari pada 1967.
Langkah Israel itu selama ini tidak diakui secara internasional dan PBB sudah mengeluarkan tiga resolusi yang meminta Israel menarik mundur pasukannya dari wilayah itu.
"Bagaimana mungkin Anda mengabaikan PBB?" kata Erdogan. "Apa yang Anda lakukan? Berkuasa di negara seperti Amerika tidak membuat Anda punya hak untuk itu."
Menurut Erdogan Amerika sudah memilih untuk memperuncing keadaan ketimbang berperan dalam proses perdamaian.