Keterlibatan penyanyi religi Nissa Sabyan dalam kegiatan kampanye Pilpres 2019 disesalkan sejumlah penggemarnya. Teranyar, Nissa Sabyan terlihat mendampingi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengunjungi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3).
"Sebagai salah satu penggemarnya, saya tentu menolak langkah yang diambil oleh Nissa dan Grupnya ini," kata Saidah, yang juga Ketua Umum Milenial Muslim Bersatu (MMB) Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3).
Meski begitu, Saidah mengakui bahwa berpolitik merupakan hak setiap warga negara. Apalagi Indonesia menganut sistem demokrasi dalam menentukan pemimpin ke depannya.
Hal senada dikatakan penggemar lainnya, Ganjar Darussalam. dia menyarankan agar musisi seperti Nissa Sabyan tidak ikut terlibat dalam politik praktis.
"Nissa Sabyan itu masih panjang karirnya dan secara umur masih muda banget karena baru 19 tahun, sangat disayangkan sampai terlibat kampanye-kampanye untuk kepentingan Pilpres," ujar Ketua MMB Jawa Barat ini.
Sementara itu ketua umum MMB Khairul Anam sangat menyayangkan langkah yang diambil Nissa Sabyan dan grupnya. Menurutnya, jangan sampai hanya demi pundi-pundi pendapatan grup musik yang banyak di gandrungi kaum milenial Indonesia ini, yang awalnya menjadi pemersatu justru menjadi pemecah belah karena telah dimanfaatkan oleh politisi tertentu karena hasrat kekuasaan.
"Kecewa banget ya, langkah yang diambil oleh Nissa Sabyan dan Grupnya ini, jangan sampai karena demi pundi-pundi pendapatan mengorbankan para penggemar sehingga terpolarisasi," ujar Anam.
Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengunjungi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3). Prabowo berkesempatan menyapa mahasiswa dan warga yang hadir sebelum mengisi pidato kebangsaan.
"Terima kasih semuanya, sambutan untuk saya pada siang hari ini luar biasa," kata Prabowo di atas panggung.
Masyarakat yang hadir pun sontak mengangkat dua jari dengan simbol 02. Namun, Prabowo mengingatkan supaya suasana tetap netral lantaran dirinya berada di lingkungan pendidikan.
"Kalau enggak salah enggak boleh gini-gini ya (Prabowo sambil mengacungkan dua jari)? Banyak mata-mata yang penting dalam hati, terima kasih Universitas Kebangsaan Republik Indonesia mengundang saya," ucapnya.
Kehadiran mantan Danjen Kopassus itu juga ditemani oleh pelantun lagu Islami, Nissa Sabyan. Prabowo sempat diajak bernyanyi bersama Nissa. Namun dirinya menolak lantaran tak percaya diri dengan suaranya.
"Mungkin Anda lebih senang dengerin Nissa (menyanyi) ya. Ya dengarin Nissa aja ya, karena aku nanti harus kasih ceramah di dalam. Suara saya jelek, silakan Nissa," kata Prabowo Subianto.
Untuk diketahui, Prabowo akan mengisi pidato kebangsaan di UKRI. Dalam acara ini juga dihadiri petinggi Gerindra yaitu Hashim Djojohadikusumo, Edhy Prabowo dan Sodik Mudjahid.
No comments:
Post a Comment