BANYAK hal bisa terjadi saat melakukan aktivitas ranjang. Mulai dari pengalaman tidak terlupakan hingga hal yang paling menakutkan. Tentu, hal paling tak terlupakan yang ingin Anda rasakan dengan pasangan, bukan begitu?
Tapi, sekali lagi apapun bisa terjadi di atas ranjang. Salah satunya adalah masalah kondom bocor! Pernah mengalaminya? Seberapa panik Anda saat itu, terlebih jika sedang dalam program menunda kehamilan?
Mungkin kalau yang ada di benak Anda saat kondisi ini terjadi adalah memastikan sperma tidak terus melaju ke arah indung telur. Dengan begitu, kehamilan tidak terjadi. Tapi, bagaimana memastikan sperma tidak melaju ke arah indung telur?
Nah, untuk menjwab masalah seperti ini, yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi "morning after pill" atau dalam bahasa sehari-hari pil kontrasepsi darurat. Pil ini bisa Anda dapatkan di apotek terdekat dengan harga yang terjangkau.
Tapi, tahukah Anda bagaimana sebenarnya "morning after pill" ini bekerja?
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Tirsa Verani, SpOG menjelaskan kalau pil ini bisa menjadi alternatif baik jika Anda lupa menggunakan kontrasepsi atau terjadi kegagalan pada kontrasepsi regular.
Dokter Tirsa melanjutkan, pil ini bekerja dengan menahan atau menghambat pelepasan sel telur dari ovarium sehingga tidak terjadi pembuahan.
"Jadi, setidaknya Anda tahu kalau sel telur tidak akan lepas dan tidak akan bertemu dengan sperma. Kehamilan pun tidak terjadi. Tapi ingat, angka kegagalannya juga tetap ada, ya," katanya saat diwawancarai Okezone di acara Pil KB Andalan FE #AktifTanpaAnemia di Royal Tulip Hotel, Bogor, Jawa Barat, Senin, 25 Maret 2019.
Sekali pun terdengar menggiurkan, Anda ternyata tidak boleh dengan mudahnya mengonsumsi pil ini. Sebab, dapat menyebabkan masalah dalam hormon tubuh. Begitu juga seperti dijelasan dokter Tirsa. "Ya, jangan kemudian Anda pakai setiap hari dengan persepsi bakal aman seks tanpa kontrasepsi. Kalau setiap hari nanti akan ngaruh keteraturan haid atau masalah hormon lainnya," sambungnya.
Jika Anda tertarik untuk menjajal kontrasepsi darurat, disarankan pil dikonsumsi sesaat setelah seks terjadi. Sebab, semakin cepat dihambat maka semakin akurat proses kerja pil ini. Tapi, kalau sesuai dengan ketentuan obat, pil ini dikonsumsi maksimal 5 hari setelah seks terjadi.
Nah, untuk berapa jumlah pil yang dikonsumsi, dokter Tirsa menyarankan untuk dua pil, tapi tidak diminum sekaligus.
"Jadi, satu pil diminum sesaat setelah seks, dan satu pil lainnya diminum 12 jam setelahnya. Ini dilakukan untuk meminimalisir efek samping dari pil tersebut," tegasnya.
Efek samping yang bakal terjadi setelah mengonsumsi "morning after pill" adalah rasa mual berlebih, muntah, hingga pusing yang membuat tubuh tidak nyaman. Nah, dengan menerapkan sistem di atas, risiko ini bisa diminalisir. Selain itu, Anda disarankan juga untuk mengonsumsi pil ini setelah makan.
