APAKAH Anda termasuk perempuan merokok? Jika iya, tidak hanya masalah kesehatan yang mengarah ke kematian yang bakal dirasakan, tapi juga masalah perencanaan kehamilan.
Ini bukan menyoal pada kemandulan dan gangguan janin yang benar terbukti, tetapi ada masalah lain yang harus Anda ketahui. Adalah tidak bisanya digunakan kontrasepsi hormonal pada mereka para perempuan merokok. Tahu kenapa?
Dijelaskan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Tirsa Verani, SpOG, ini berkaitan dengan meminimalisir risiko penyakit jantung yang mengancam nyawa.
"Kenapa perempuan yang merokok tidak disarakan untuk menggunakan kontrasepsi hormonal adalah kandungan nikotin yang ada di rokok mempengaruhi tekanan darah dan kontrasepsi hormonal juga bisa menyebabkan hal yang sama," terangnya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin, 25 Maret 2019.
Ini bisa terjadi karena pada kontrasepsi hormonal, biasanya mengandung hormon yang akan mempengaruhi tubuh perempuan. Nah, pada mereka yang merokok, peningkatan hormon tersebut yang kemudian dikawatirkan memperburuk kondisi jantung.
Meskipun tidak cocok dengan kontrasepsi hormonal, mereka para perempuan merokok bisa mencoba jenis kontrasepsi yang lain; bisa kontrasepsi non-hormonal atau kontrasepsi natural.
Kontrasepsi non-hormonal itu bisa berupa IUD non-hormonal, kondom, tubektomi, atau vasektomi. Kemudian, untuk kontrasepsi natural itu berupa metode kalender, senggama terputus, atau metode menyusui.
Tidak hanya mereka para perempuan merokok yang tidak disarankan untuk melakukan kontrasepsi hormoal. Perempuan dengan hipertensi, memilik masalah jantung, kanker payudara, dan mereka yang sudah berusia di atas 35 tahun juga tidak disarankan menjajal kontrasepsi ini.
"Kenapa perempuan di atas 35 tahun juga tidak disarankan, ini juga terkait dengan peningkatan hormon dalam tubuh yang malah akan mengganggu keseluruhan hormon. Untuk perempuan di atas 35 disarankan unuk menggunakan IUD non-hormonal," tambah dokter Tirsa.