Jambi - Polres Tajungjabung Timur, Jambi, menggagalkan penyeledupan benih lobster sebanyak 246.673 ekor. Benih lobster tersebut rencananya akan dikirim ke Singapura.
Humas Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi Sukarni mengatakan benih lobster tersebut diangkut menggunakan tiga unit mobil pikap. Benih-benih lobster itu ditaksir senilai Rp 37,5 miliar.
Humas Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi Sukarni mengatakan benih lobster tersebut diangkut menggunakan tiga unit mobil pikap. Benih-benih lobster itu ditaksir senilai Rp 37,5 miliar.
Menurut Sukarni, rencana pengiriman benih lobster tersebut diketahui berdasarkan informasi masyarakat. Setelah mengetahui informasi tersebut, polisi langsung melakukan tindakan dan berhasil mengamankan ribuan benih itu pada Kamis (18/4/2019) dini hari.
Awalnya, polisi mencurigai tiga unit mobil yang berhenti di jalan raya di Desa Lambur Luar, Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur. Namun, saat hendak diperiksa, pemilik mobil langsung melarikan diri.
Awalnya, polisi mencurigai tiga unit mobil yang berhenti di jalan raya di Desa Lambur Luar, Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur. Namun, saat hendak diperiksa, pemilik mobil langsung melarikan diri.
Setelah dilakukan pengecekan, polisi menemukan benih lobster dalam keadaan hidup berjumlah 246.673 ekor dengan rincian 235.900 jenis pasir dan 10.773 jenis mutiara. Benih-benih lobster itu dikemas dalam 1.238 kantong plastik dan dibagi dalam 35 boks stirofoam.
"Atas perbuatan itu, potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 37.539.600.000, sedangkan empat orang pelakunya melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran anggota Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur," ujar Sukarni , Kamis (18/4/2019).
"Atas perbuatan itu, potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 37.539.600.000, sedangkan empat orang pelakunya melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran anggota Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur," ujar Sukarni , Kamis (18/4/2019).