Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyelamatkan seekor Harimau Sumatera yang terjebak jeratan di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
"Awalnya kami mendapat informasi dari staf PT Gemilang Cipta Nusantara adanya harimau dewasa yang terjerat. Kemudian kami turunkan tim ke lokasi," ujar Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Rabu (27/3).
Akses menuju lokasi ternyata sulit karena ditumbuhi pohon dan semak belukar. Namun akhirnya petugas sampai di lokasi. Petugas melakukan observasi lokasi Harimau Sumatera terjerat. Bersama aparat kepolisian setempat.
Setelah di lokasi, petugas melihat harimau dalam kondisi lemas dan tak berdaya. Kemudian petugas membius harimau itu untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Setelah di lokasi, petugas melihat harimau dalam kondisi lemas dan tak berdaya. Kemudian petugas membius harimau itu untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Kemudian Harimau Sumatera itu diangkat menggunakan tandu dan dimasukkan ke dalam kandang transit. Kemudian dilakukan observasi lanjutan. Juga diberikan obat pada kaki yang terjerat," ucap Suharyono.
Harimau berjenis kelamin jantan itu memiliki berat badan sekitar 90 kilogram. Kaki yang terjerat itu tampak menunjukkan infeksi. Tim juga melakukan penanganan hidrasi yang bertujuan menambah asupan air ke dalam tubuh untuk menghindari dehidrasi.
Lalu harimau sumatera tersebut langsung dibawa ke PRHSD di Sumatera Barat. Harimau itu dititipkan ke sana karena tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai di Riau untuk menampungnya.
"Kami berharap ke depannya adanya kesadaran masyarakat akan perlindungan satwa liar dilindungi semakin meningkat," ucapnya.