Dua anggota TNI mengalami luka tembak saat melakukan pengiriman logistik ke Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (24/4). Dilansir Antara, penembakan itu terjadi sekitar pukul 11.10 WIT
Dua anggota TNI yang tertembak yakni kru helikopter Bell 412 milik Penerbad yakni Serda DK dan anggota Yonif Raider 321/GT, Prada MZ.
Insiden penembakan berawal saat helikopter milik Penerbad dengan pilot Mayor CPN Agus Falah melakukan pengiriman logistik ke Distrik Nirkuri. Namun tiba-tiba kelompok bersenjata menembak hingga mengenai Prada MZ pada bagian kaki kirinya.
Saat hendak mengevakuasi korban MZ, terjadi lagi penembakan dan mengenai Serda DK yang terkena di bagian punggungnya.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi mengakui adanya penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) hingga melukai dua anggota TNI.
"Memang benar ada dua anggota TNI yang mengalami luka tembak saat pengiriman logistik atau bahan makanan ke Distrik Nirkuri, namun kondisinya stabil dan saat ini masih dalam penanganan tim dokter di RS Mitra Masyarakat Timika," ujar Aidi.