
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Pos SAR Meulaboh melaporkan dua santri di Aceh Jaya jatuh ke laut saat memancing di tengah hujan deras disertai angin kencang. Koordinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno mengatakan kejadian bermula saat dua orang santri memancing di atas tebing.
Keduanya terpeleset dari tebing dan jatuh ke laut. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sementara temannya terseret ombak.
"Kedua santri ini pergi memancing bersama temannya, saat kejadian awal keduanya terjatuh dan masih bisa selamat. Kemudian datang gelombang, keduanya terseret arus," kata Dwi seperti dilansir Antara, Sabtu (27/4).
Hingga Sabtu pukul 20.30 WIB, Satgas SAR Calang, Kabupaten Aceh Jaya telah berada di lokasi bersama dengan BPBD, TNI, Polri dan warga untuk upaya pencarian awal dan memastikan kronologisnya serta data korban.
"Malam ini tim SAR sudah turun ke lokasi, karena estimasi jarak tempuh lebih dekat dari Kantor SAR Aceh, maka tim dari sana yang dikerahkan lebih cepat. Ada enam personel dengan kelengkapan sudah bergerak," kata Dwi Hetno.
Wilayah Pos SAR Meulaboh, kata dia, saat ini dalam kondisi cuaca ekstrem, berbagai peristiwa bencana alam terjadi, baik banjir mau pun tanah longsor. Namun belum ada yang membahayakan jiwa dan dilakukan pertolongan, kecuali kasus santri di Aceh Jaya itu.
Banjir di Aceh Selatan, lanjut Dwi, kedalaman air belum begitu tinggi dan tidak ada warga yang butuh dievakuasi mengungsi. Banjir di Aceh Selatan sekarang dilaporkan sudah surut.
"Kalau banjir di Aceh Selatan, kita tidak operasi karena ke dalam air belum tinggi, ada pihak terkait di daerah yang lebih berperan. Termasuk peristiwa pohon tumbang, tidak korban yang tertimpa atau korban yang butuh penyelamatan," jelasnya.