Ke polisian daerah Jawa Timur menyebut dua pelaku kasus pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto (28) diduga merupakan teman dekat korban. Tubuh korban dimutilasi dan mayatnya ditaruh dalam koper di Desa Karanggondang, Blitar.
"Yang jelas dalam lingkungan sekitar mereka. Mereka saling kenal," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (7/4).
Polisi menyatakan telah mengantongi identitas dua terduga pelaku, namun pihaknya kesulitan menangkap karena keduanya masih terus bergerak.
"Kami sudah mengejar dua orang karena berita kan akhirnya berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Tadi pagi ini penyidik di lapangan menyampaikan ada perpindahan," kata perwira menengah tersebut.
Ia juga meminta awak media bersabar agar anggota di lapangan segera bisa menangkap mereka.
"Ada hal yang belum bisa kami sampaikan ke media. Yang kami cari manusia, bukan benda statis dengan dinamis mobilitas tinggi. Ada hal yang tidak kami publikasikan dulu," ucapnya.
Sampai saat ini polisi telah memeriksa 16 saksi yang berasal dari dua wilayah yaitu Kediri, kota asal Budi, dan Kota Blitar yang merupakan mayat Budi ditemukan.
Hingga kini, potongan kepala korban juga belum ditemukan dan pencarian petugas lebih difokuskan di wilayah Kediri.
Sebelumnya warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4).
Saat ditemukan, di dalam koper terdapat sesosok mayat yang tidak memakai kainsehelai pun, bahkan ditemukan tanpa kepala.