Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mempertanyakan orasi politik calon presiden Prabowo Subianto di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, hari ini, yang menyebut negara sakit dan ibu pertiwi diperkosa, lantaran dikuasai oleh asing.
Dia menjelaskan, jika sekarang ini Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA). Sehingga tak tepat apa yang disampaikan capres nomor urut 02 itu.
"Yang dikuasai asing apa?" tanya Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Dia menjelaskan, berdasarkan data rasio kemiskinan di Indonesia, itu sudah turun. Dimana Menurut data kementerian keuangan, tingkat kemiskinan di Indonesia menurun di angka 9,66 persen pada tahun 2018.
Bahkan menurut Ma'ruf, Indonesia sudah menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi.
"Rasio kemiskinan juga turun, pengangguran juga turun. Kemudian kita sudah mengarah pada reindustrialisasi. Sudah tumbuh di berbagai tempat. Kita sudah masuk di Investment Grade, yang dulunya tidak masuk, kita sudah layak investasi," tegasnya.
Dia juga mengungkapkan, tak ada di dunia ini yang tak memerlukan investasi. Dan semuanya pasti saling bekerja sama.
"Semua menarik investasi. China saja menarik investasi. Saudi di mana-mana. Yang penting kita bisa jaga keamanannya," pungkasnya.
Ma'ruf Amin hari ini memulai kampanye di alun-alun Ahmad Yani Tangerang, Banten. Ma'ruf akan kampanye bersama calon presidennya Joko Widodo atauJokowi.
"Hari ini kampanye di Tangerang, jadi penutupan (untuk wilayah) di Banten. Nanti dengan Pak Jokowi," ucap Ma'ruf.
Dia mengungkapkan akan membuat ramai wilayah Tangerang. Mengingat dirinya juga berasal dari Banten. "Kita ramaikan di Tangerang," ungkap Ma'ruf.
Dia pun menegaskan, suara pasangan calon nomor urut 01 sekarang sudah unggul dari paslon nomor urut 02 di Banten, termasuk di Tangerang. Tinggal bagaimana mewujudkannya, sehingga bisa menang minimal 60 persen.
"Ya minimal kita ingin 60 sih dapat, InsyaAllah. Mudah-mudahan 60 lah. Unggul sudah, beberapa hari ini tinggal di dorong lagi," tegas Ma'ruf.
Selain dari kampanye akbar, masih kata dia, menyempatkan untuk bersilaturahmi dan hadir dalam acara Haul Raden Aria Wangsakara ke 402.
"Nanti malam ke Haul pendiri Kota Tangerang. Kebetulan mbah saya juga dia, pendiri kota Tangerang," pungkasnya.