Perusakan nisan terjadi di komplek pemakaman RS Bethesda, Jalan Affandi, Mrican, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Sejumlah nisan kayu berbentuk salib dicabut dan beberapa diantaranya dalam kondisi hangus.
Polisi telah melakukan olah TKP di komplek makam RS Bethesda. Selain itu polisi juga telah meminta keterangan saksi yaitu pengelola makam RS Bethesda.
"Kalau kita dengar dari pengurus makam sebagaimana kejadian tadi sore kan bahwa ada perusakan makam," ujar Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah di komplek makam RS Bethesda, Sabtu (6/4) malam.
Dari keterangan awal pengelola makam diketahui ada satu orang tak dikenal yang tinggal di komplek makam.
"Ada satu orang yang tinggal di sini. Tidur di situ dan ada lokasi tempat untuk menghangatkan tubuh," kata Rizky.
Polisi akan mendalami orang tak dikenal yang tinggal di sekitar kompleks makam RS Bethesda. Polisi tak ingin buru-buru menyimpulkan dan mengidentifikasi orang tersebut sebagai pelaku.
"Ya patut diduga. Tapi kita tetap dalami dulu," urai Rizky.
Sementara itu, pengelola makam, Hari Yuniarto (57) mengaku sempat bertemu dengan orang itu usai mendapat laporan perusakan makan. Saat itu, orang tersebut tengah tidur di salah satu nisan makam.
Menurut Hari, orang itu seperti mengalami gangguan kesehatan jiwa. Saat diajak komunikasi dan ditanya, justru melarikan diri.
"Orangnya itu seperti orang stres, usianya sekitar 40-an. Saya tanya bapak yang bakar salib ini? Ora ono, ora ono (tidak ada, tidak ada). Orangnya terus pergi keluar makam," singkat Hari.