Jakarta - Berawal dari kisah hidupnya sendiri. Salah satu pengusaha sukses asal Pakistan, memutuskan untuk memberikan makanan gratis untuk ribuan orang yang membutuhkan.
Kazi Mannan pertama kali datang ke Amerika, 23 tahun yang lalu dengan bermodalkan uang $5 (Rp 70.000) di dompetnya. Akhirnya ketika ia sukses, dan membuka restorannya sendiri. Ia membiarkan semua orang yang kelaparan, untuk makan di restoran Sakina Halal Grill, miliknya di Washington D.C.
Mannan memastikan bahwa semua orang yang membutuhkan makanan, dapat menikmati makanan gratis di restorannya. Ia menyajikan berbagai hidangan autentik khas Pakistan.
"Jika Anda tidak mampu untuk membeli makanan, datang lah ke restoran ini dan nikmati makanan gratis. Anda bisa menikmati suasana yang sama, dengan pengunjung yang membayar makanan mereka," tutur Mannan.
Setidaknya Mannan sudah memberikan makanan gratis, lebih ke 16.000 orang yang memiliki keterbatasan biaya, gelandangan, hingga orang-orang yang kelaparan. Aksi kebaikannya ini juga menuai berbagai pujian, terutama untuk para gelandangan yang sudah banyak dibantunya.
"Kami akan menerima Anda dan menghargai Anda, sama seperti kita menghargai pengunjung yang membayar makanan mereka. Kami memperlakukan Anda seperti anggota keluarga," lanjut Mannan.
Bahkan beberapa gelandangan sering datang ke restoran ini dua kali sehari, untuk makan gratis.
"Banyak orang yang takut bahwa gelandangan itu memiliki banyak masalah mental, hingga kesehatan. Banyak yang bilang bahwa mereka kotor, tidak bersih, dan ketika mereka datang ke restoran, maka akan menghancurkan bisnis kita," jelas Mannan.
Tapi menurut Mannan, hal itu tidak berpengaruh baginya. Dia hanya mengamalkan ajaran yang diberikan oleh sang ibu. Ia berkata bahwa ibunya mengajarkan dia untuk berbuat baik kepada sesama.
"Meski dalam kondisi kemiskinan, tapi ibu saya selalu menyuruh anak-anaknya untuk mengirimkan makanan kepada tetangga, atau ke setiap tamu yang datang di rumah. Baginya itu merupakan bentuk pengabdiannya kepada Tuhan," ungkap Mannan yang kini sudah menjadi pengusaha sukses di Amerika.
Selain ajaran dari sang ibu, niatnya untuk membagikan makanan gratis ini juga berasal dari pengalaman hidupnya sendiri. Dulu ia pernah dalam situasi yang tidak memiliki uang untuk makan. Kala itu, Mannan sering lewat di depan restoran, tapi tidak bisa masuk karena tidak memiliki uang.
"Saya memiliki sembilan saudara, dan kami tidak memiliki banyak uang untuk makan. Ketika Anda miskin, dan tidak memiliki apa yang dimiliki orang lain, membuat kita lebih menghargainya ketika kita berhasil mendapatkan kesuksesan tersebut. Sehingga Anda ingin berbagi dengan orang lain," tutur Mannan yang kini memiliki perusahaan jasa mobil limousine.
Semenjak aksi kebaikannya ini viral, kini restorannya selalu dipenuhi oleh pengunjung yang datang. Terutama di akhir pekan.
Mannan berharap bahwa dengan aksi kebaikannya memberikan makanan kepada yang membutuhkan, dapat mendorong banyak orang untuk melakukan hal yang sama.