Lima - Dua orang petani tewas dalam bentrokan dengan pihak berwenang dalam operasi membasmi tanaman koka-yang digunakan untuk membuat kokain-di San Gaban, Peru. Bentrokan petani dengan aparat itu terjadi pada dini hari saat cuaca masih gelap.
Walikota San Gaban, Roger Larico, mengatakan bentrokan dimulai setelah pihak berwenang tiba-tiba berada di San Gaban untuk mencabut tanaman koka sebelum fajar, Jumat (12/4/2019). Saksi mata mengatakan kepada Larico bahwa polisi menembakkan peluru tajam secara acak selama bentrokan.
"Mereka menembak ke kanan dan kiri. Itu sebabnya terjadi pertumpahan darah ini," kata Larico seperti dilansir Reuters.
Larico juga mengatakan seorang warganya lainyya mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit akibat bentrokan itu. Sementara juru bicara kepolisian mengonfirmasi bahwa dua orang tewas dalam bentrokan itu tetapi menolak berkomentar lebih lanjut sampai pemerintah menerbitkan pernyataan resmi.
Peru telah menjadi produsen utama kokain selama beberapa dekade, meskipun ada upaya oleh pemerintah untuk menangkap penyelundup narkoba dan menghentikan petani menanam koka.
Tanaman koka di Peru telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Amerikan Serikat memperkirakan akhir tahun lalu potensi produksi kokain Peru naik 20 persen ke level tertinggi dalam 25 tahun dari 491 ton pada 2017.