Modifikasi ini membuat roadster ini tampak cukup berbeda dari aslinya. Sebagian besar hal ini disebabkan oleh penggantian windshiekd aeroscreen yang mendominasi tampilan mobil ini. BMW mengatakan centre gravity dari mobil listrik ini juga sudah diturunkan hingga 15mm.
BMW juga mengatakan mobil ini merupakan safety car balap profesional pertama yang menggunakan mobil roadster atau mobil tanpa atap. Selain BMW i8 model lain yang digunakan oleh Formula E adalah 13s sebagai mobil race director dan BMW 530e sebagai mobil ambulansnya.
Tidak ada perubahan pada rangka dan sasis mobil ini karena diklaim cukup untuk menjadi safety car Formula E. Dari sisi aerodinamisme mobil ini juga sudah disesuaikan sesuai kebutuhan terlihat dari spliter depan dan spoiler belakang. Rem menggunakan keramik karbon M dan tambahan roll bar Formula E.
BMW i8 sendiri telah mengaspal di Indonesia melalui BMW Group Indonesia. Sport car hybrid ini hadir dengan teknologi BMW eDrive terbaru yang berikan pengalaman berkesan dalam penggunaan kendaraan listrik.
Baterai lithium-ion terbaru terletak di bagian tengah kendaraan sehingga menambah kedinamisan kendaraan. Kapasitas sel baterai naik dari 20 menjadi 34 Ah dan kapasitas gross energi naik dari 7.1 menjadi 11.6 kWh.
Artinya motor listrik miliki lebih banyak energi untuk digunakan. Konfigurasi sel baterai tingkatkan 9 kW/12 hp pada output puncak menjadi 105 kW/143 hp, sehingga memungkinkan akselerasi yang dinamis saat menggunakan tenaga listrik murni.