Makassar - Pengunjung Mal Panakkukang Makassar dibuat heboh akibat berita bohong (hoax) bom yang ternyata hanyalah perkelahian driver ojol dan tukang parkir. Polisi pun mencari penyebar hoax bom itu.
"Masih dicari petunjuk di lapangan. Kalau ada info dari masyarakat sampaikan ke kami segera ditindaklanjuti," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, di Makassar, Selasa (14/5/2019).
Hingga saat ini, polisi telah menangkap 7 pelaku pengeroyokan driver ojek online (ojol) di Makassar. Para pelaku ditangkap lantaran diduga kuat sebagai aktor yang ikut terlibat mengeroyok driver ojol.
Sementara itu, Kapolsek Panakukang Baru Kompol Ananda Fauzi mengatakan ada indikasi pengeroyokan yang terjadi kepada driver ojol oleh petugas parkir.
"Yang akan kita lakukan adalah penyidikan lebih lanjut terhadap perkara ini penganiayaan dan pengeroyokan dari pelaku-pelaku yang kami berhasil amankan sesuai prosedur," kata Ananda.
"Informasi yang kami dapatkan, itu hanyalah masalah ketersinggungan antara kedua belah pihak. Antara juru parkir dengan salah satu driver online seperti itu saat memarkirkan kendaraan," sambung dia. Sebelumnya, beredar video viral seorang tukang ojek online terlibat cekcok dengan tukang parkir dibawa terowongan Mal Panakkukang Makassar. Terlihat seorang driver ojol dikeroyok oleh sejumlah tukang parkir. |