Puluhan warga Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, keracunan diduga usai menyantap rujak mie. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut.
Peristiwa itu terjadi saat para korban berbuka puasa, Kamis (9/5). Tiba-tiba, warga mengeluhkan muntah-muntah dan pusing usai menyantap rujak mie.
Mie basah dan tahu itu dibeli dari pasar tradisional Talang Jawa, Sekayu, yang tak jauh dari rumah para korban.
Begitu tiba di rumah sakit, ada puluhan warga lain yang mengeluhkan hal serupa. Sebagian besar korban diperbolehkan pulang, sementara beberapa yang lain harus mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti membenarkan kejadian itu. Menurut dia, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Lagi dilidik, belum ada penetapan tersangka," ungkap Andes, Jumat (10/5).
Dikatakannya, penyidik bersama Balai POM dan Dinas Kesehatan setempat tengah mencari pedagang yang menjual mie basah dan tahu yang diduga menjadi penyebab warga keracunan.
Masyarakat juga diminta harus cerdas memilih makanan yang sehat tanpa mengandung zat berbahaya, seperti formalin, boraks, dan lainnya. "Akan kami cek semua mie dan tahu yang dijual. Kami cari tahu warga beli dimana," pungkasnya.