Banjir bandang terjadi di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Sumut Jumat (3/5). Seorang warga hilang dan satu lainnya terluka akibat peristiwa yang menghanyutkan 2 unit rumah dan merusak 2 lainnya ini.
Berdasarkan informasi dihimpun, banjir bandang terjadi di aliran Sungai Rasangbosi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Bendahara Kecamatan Sitiotio Uluan H Rajagukguk mengatakan, debit air saat itu tiba-tiba naik dan mendadak keruh. Arusnya sangat deras dan membawa material kayu dan batu dari hulu sungai.
Sebelum banjir bandang terjadi, hujan deras mengguyur kawasan Samosir dan sekitarnya. Durasinya mencapai 2 jam. Bahkan sempat terjadi hujan kristal es.
Dua unit rumah hanyut tersapu derasnya air, sedangkan 2 lainnya rusak. "Ada empat rumah yang terdampak. Dua rumah terikut arus. Dua lagi rusak," ujar Uluan.
Dua warga menjadi korban peristiwa ini. Seorang di antaranya hilang, seorang lagi mengalami patah tulang.
Korban patah tulang dikenal sebagai Oppung Daniel (60). Pria ini sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sitiotio sebelum dirujuk ke ke RSUD Adrianus Sinaga di Pangururan.
"Warga yang hilang bernama Oppung Santa. Umurnya 60-an. Kita masih melakukan pencarian bersama warga sekitar," jelas Uluan.
Dia mengatakan, banjir bandang ini merupakan yang kedua kali terjadi di sana dalam kurun 10 tahun terakhir. Sebelumnya, pada 2010 silam, pernah ada peristiwa serupa.