Pemudik yang menggunakan transportasi publik bus diprediksi meningkat lima persen pada tahun ini. Peningkatan penumpang di terminal biasanya terjadi pada tiga hari menjelang Lebaran. Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan adanya peningkatan penumpang bus di musim libur lebaran tahun ini tidak terlepas dari mahalnya tiket pesawat.
"Memang diprediksi (penumpang) meningkat. Salah satu faktornya karena tiket pesawat yang mahal," katanya saat di temui di Terminal Cicaheum, Jalan A. H. Nasution, Kota Bandung, Senin (27/5).
Untuk melayani penumpang, pihaknya menyiapkan 203 unit ditambah 15 unit cadangan. Semua kendaraan ia klaim sudah dan akan dilakukan hingga dengan H+7 nanti. Koordinasi dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri pun sudah terjalin untuk mengantisipasi calo tiket sekaligus mencegah adanya tindak pidana.
"Kami imbau masyarakat yang mudik, untuk menjaga kesehatan serta tidak membawa barang berharga berlebihan. Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan pos kesehatan dan pengamanan yang ada di terminal Cicaheum," katanya.
Di saat yang sama, sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Cicaheum menjalani tes urine yang diselenggarakan Polrestabes Bandung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat.
Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah menuturkan, selain mengecek urine para supir bus tersebut, pihaknya juga memeriksa kesehatan fisik. Pasalnya, mayoritas penyebab kecelakaan yang terjadi pada angkutan-angkutan umum dikarenakan sopir yang terpengaruh dengan obat dan lemahnya fisik.
"Kita juga berikan vitamin pada mereka-mereka yang di periksa, hal itu untuk antisipasi agar kondisi supir nanti, fisiknya jangan sampai lemah. Sejauh ini temuan sopir yang menggunakan narkoba belum ada," katanya.