New York - Salah satu tantangan tinggal di kota besar adalah harus berjibaku dengan kemacetan dan kesibukan setiap harinya. Belum lagi biaya hidup yang umumnya jauh lebih mahal ketimbang mereka yang hidup di pedesaan.
Tak jarang tuntutan hidup dan pekerjaan yang seolah tidak ada habisnya membuat orang stres. New York, sebagai salah satu kota tersibuk dan populasi terbanyak di Amerika Serikat, juga rentan masyarakatnya mengalami stres.
Untuk membantu orang melepaskan stres dan penat, sebuah studio desain merancang punching bag atau bantal tinju di beberapa area ramai di New York. Disebut dengan Public Punching Bag, bantal tinju ini ditempatkan pada tiang-tiang yang bisa digunakan siapa saja.
Jika kebetulan melewati bantal tinju dan ingin melepaskan stres, tinggal menonjoknya sekeras dan sebanyak yang diinginkan. Dengan catatan, memar dan cedera akibat terlalu semangat meninju ditanggung sendiri.
"PUBLIC PUNCHING BAG (use at your own risk): a healthy place for frustations," demikian yang tertulis pada bantal tinju bentuk kotak berwarna kuning tersebut.
Bantal tinju ini dikembangkan oleh studio desain bernama donttakethisthewrongway. Tujuannya agar menjadikan tempat publik sebagai tempat untuk mencegah seseorang menjadi frustasi karena tekanan hidup di kota besar.
"Konsep ini mengeksplor desain pada tempat-tempat umum untuk mengatasi frustasi yang dihadapi semua orang. Frustasi memang terjadi, karena, kita manusia," ujar pihak studio, seperti dikutip dari Metro.
Public Punching Bag pertama kali dihadirkan saat acara New York City Design Week, Mei 2019 lalu. Keberadaan bantal tinju ini pun mendapat respon positif dari warga New York.
"Kita perlu lebih banyak dari ini. Bantal tinju!" kata seorang pejalan kaki.
"Ini luar biasa. Aku tidak tahu bagaimana harus berterimakasih. Terima kasih!" ujar pedestrian lainnya.