Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda ditutup sementara, lantaran masalah aspal runway mengelupas dan berlubang. Empat penerbangan menuju ke Samarinda terpaksa dialihkan ke Balikpapan. Jadwal penerbangan dua pesawat dari Samarinda juga terpaksa ditunda.
Empat penerbangan yang mendarat di Balikpapan adalah Lion Air dengan nomor penerbangan JT868 dari Yogyakarta (JOG), Batik Air ID6670 dari Jakarta (CGK), dan Citilink QG422 juga dari Jakarta (CGK) serta Batik Air ID6646 dari Denpasar (DPS) tujuan Samarinda (AAP).
Sedangkan pesawat yang ditunda keberangkatannya adalah Batik Air ID6686 tujuan Makassar (UPG) yang sedang berada di apron.
"Iya, closed runway ya. Nanti dulu ya, sementara masih dikerjakan," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (22/6) sore.
Persoalan aspal mengelupas pada runway Bandara APT Pranoto bukan kejadian pertama kali. Pada 17 Maret 2019, bandara juga ditutup gara-gara persoalan yang sama. Namun sayang, lantaran belum tersedianya lampu runway, bandara hanya beroperasi sampai pukul 18.00 WITA.
Air Nav mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) penutupan Bandara APT Pranoto hari ini pada pukul 08.00 UTC (pukul 16.00 WITA) sampai dengan 11.00 UTC (pukul 19.00 WITA).
"Atau bisa dikatakan sampai tutup operasional bandara (pukul 18.00 WITA) karena terkelupasnya aspal runway pada posisi depan tower bandara di STA 1+500," kata Kepala UPBU APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi.
Dodi memastikan, saat ini, tim teknis tengah melakukan proses perbaikan runway di titik yang mengalami kerusakan, hingga pekerjaan perbaikan dinyatakan selesai.