Jakarta - Menurut riset yang dilakukan oleh Harris Interactive, ada dua merek ponsel yang paling jarang rusak dan membutuhkan perbaikan selama dua tahun masa garansinya. Siapa saja?
Riset tersebut mengumpulkan ponsel dari berbagai merk yang membutuhkan perbaikan dan klaim garansi selama dua tahun pertamanya. Ponsel yang ada di tiga besar daftar tersebut adalah iPhone buatan Apple, Huawei, dan Honor -- yang juga dibuat oleh Huawei.
Ponsel dari tiga (atau tepatnya dua) merk tersebut disebut paling jarang rusak ketika masa garansinya belum habis, yang biasanya berlangsung selama dua tahun sejak pertama dibeli.
Riset tersebut juga mengungkap fakta menarik lain, yaitu masa kepemilikan ponsel kini rata-rata mencapai tiga tahun. Sesuai dengan yang ditakutkan oleh industri ponsel, yaitu ketika pengguna ponsel semakin jarang membeli ponsel anyar.
Meningkatnya masa penggunaan dan kepemilikan ponsel ini disebabkan oleh kebanyakan kontrak dari operator seluler untuk pembelian ponsel baru durasinya mencapai dua tahun. Namun tak cuma itu, ponsel masa kini masih layak untuk digunakan, seperti tidak lemot, untuk jangka waktu yang lebih lama ketimbang ponsel-ponsel yang ada sebelumnya.
Jadi pengguna tentu akan berpikir ulang untuk membeli ponsel terbaru karena ponsel lamanya masih layak untuk digunakan, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (9/6/2019).