Jakarta - Perjalanan Jennifer Lawrence menuju hari bahagianya bersama Cooke Maroney ternyata tak semulus yang dibayangkan. Pernah satu hari ia menangis karena rencananya tak berjalan sesuai rencana.
Dalam wawancara untuk podcast Naked with Catt Sadler, Jennifer Lawrence mengungkap dirinya pernah menangis karena tak ada seorang temannya pun yang datang ke pesta lajangnya. Umumnya, teman-teman si calon pengantin akan membuat pesta lajang untuk merayakan hari-hari terakhir sebelum menikah.
"Awalnya aku pikir aku tidak mau dibuatkan pesta lajang, tapi mendadak aku memutuskan untuk memilikinya (pesta lajang)," ujar bintang 28 tahun itu.
"Tapi tak seorang pun bisa datang karena itu mendadak. Lalu aku mulai menangis. Aku seperti, "Aku tidak tahu kenapa aku menangis. Aku tidak tahu kenapa aku mau pesta lajang itu. Aku merasa menyedihkan." Dan Maroney seperti, "Oh Tuhan, kamu tak perlu merasa menyedihkan," kenang J-Law.
Walau pesta lajangnya tak berjalan sesuai rencana, namun persiapan pernikahan Jennifer Lawrence lainnya begitu mudah. Ia mengungkap sudah menemukan tempat dan memilih gaunnya.
"Aku tak punya kebimbangan akan itu. Aku terlalu malas untuk itu. Aku lihat gaun yang aku suka dan aku seperti, 'Itu gaunnya'. Aku melihat tempat dan aku langsung, 'Ya, kita menemukan tempatnya,'" lanjut bintang Hunger Games ini.
Jennifer Lawrence dan Cooke Maroney berkencan kurang dari satu tahun sebelum ia dilamar pada bulan Februari.
"Aku baru saja bertemu Cooke dan aku ingin menikahinya. Kami saling ingin menikah, kami ingin berkomitmen penuh. Dia sahabatku dan aku ingin dia bersamaku selamanya," lanjutnya.