BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Saturday, June 8, 2019

Kodam Hasanuddin Sebut Ada Kendaraan Prajurit TNI Rusak Saat Ricuh di Buton

Kodam Hasanuddin Sebut Ada Kendaraan Prajurit TNI Rusak Saat Ricuh di Buton

Buton - Kodam Hasanuddin mengatakan ada kendaraan salah satu prajurit TNI yang rusak saat terjadi bentrokan antarpemuda di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dia mengatakan prajurit tersebut sedang melintas kembali ke tempat kerjanya usai berlebaran di rumah orang tuanya.

Kapendam Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik, menyebut saat itu Serka Laode Sarawa sedang melintas di Desa Gunung Jaya untuk menuju tempat kerjanya di Koramil 02, Pasar Wajo. Saat itu, menurut Maskun, mobil yang dikendarai Sarawa dilempari pihak yang diduga terlibat kerusuhan.

"Setelah dilempari, kendaraannya mengalami sejumlah kerusakan. Laode ini turun, kebetulan menggunakan seragam militer, mungkin warga ketakutan karena ada tentara yang jadi korban sehingga para pemuda itu melarikan diri," ujar Maskun, Sabtu (8/6/2019).

Dia mengatakan Sarawa langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi di Desa Kuraa. Setelah itu, dia bersama anggota Pos Polisi hendak kembali ke Desa Gunung Jaya.

Namun belum sampai di lokasi, mereka disebut melihat ada bentrokan antarwarga di desa itu. Maskun menyebut Sarawa dan petugas dari Pos Polisi tak jadi ke Desa Gunung Jaya.

Maskun menegaskan Sarawa tidak terlibat dalam kericuhan itu. Meski demikian, Sarawa sedang dimintai keterangan di Denpom Kendari terkait peristiwa yang dialaminya.

"Saat ini sedang dimintai keterangannya di Denpom Kendari, tapi sejauh ini belum ada bukti keterlibatan yang bersangkutan," tuturnya.

"Kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan anggota TNI, melainkan murni dari pemuda antarkedua desa tersebut," tegas Maskun.

Bentrok antarpemuda Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo itu terjadi pada Rabu (5/6). Sebanyak 87 rumah di Desa Gunung Jaya terbakar akibat peristiwa ini.

Dua orang meninggal dalam peristiwa itu, sementara korban luka delapan orang. Saat ini, polisi sudah menangkap 82 orang yang diduga terkait peristiwa itu.

Berdasarkan keterangan polisi, bentrok dua desa dipicu adanya konvoi motor saat malam takbiran yang dilakukan oleh pemuda dari Desa Sampoabalo. Saat melintas di Desa Gunung Jaya, mereka ditegur, namun tidak terima. Setelah itu, warga dari Desa Sampoabalo yang melintas di Desa Gunung Jaya terkena anak panah. Keesokan harinya, ratusan warga dari Desa Sampoabalo melakukan pembakaran.