Jakarta - Facebook disebut sudah mendapat lebih dari selusin perusahaan termasuk Visa, Mastercard, PayPal, Uber, dan lainnya untuk menjadi penyuntik dana untuk proyek mata uang digital mereka.
Masing-masing perusahaan besar itu bakal menyuntikkan dana sekitar USD 10 juta yang akan dikumpulkan dalam bentuk konsorsium yang akan mengurus mata uang tersebut, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (14/6/2019).
Uang tersebut nantinya bakal dipakai untuk mendanai pembuatan koin cryptocurrency tersebut, yang nantinya bakal terikat ke mata uang tertentu yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat, yaitu dolar AS.
Facebook, Mastercard, Paypal, Visa, dan Uber belum mengeluarkan komentarnya mengenai kabar ini.
Sebelumnya diberitakan, Facebook telah membuka kantor Libra Networks di Jenewa, Swiss beberapa minggu yang lalu. Libra sendiri merujuk pada nama proyek internal Facebook untuk mata uang digital ini.
Mata uang digital ini akan terikat dengan dolar AS, jadi nominalnya akan lebih stabil dibanding bitcoin yang nilainya terus naik turun sejak tahun 2017. Mata uang digital ini nantinya juga bisa digunakan oleh pengguna WhatsApp untuk berkirim uang.
Perusahaan ini dimiliki oleh Facebook Global Holdings II yang berbasis di Irlandia. Perusahaan ini nantinya akan fokus untuk mengembangkan software dan hardware yang terkait dengan cryptocurrency seperti pembayaran, blockchain, analitik, big data, dan manajemen identitas.
