BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Thursday, July 4, 2019

Banyak Irigasi Rusak Memperparah Dampak Kekeringan, Perbaikan Terkendala Anggaran

Banyak Irigasi Rusak Memperparah Dampak Kekeringan, Perbaikan Terkendala Anggaran

Kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat diperparah dengan rusaknya sistem irigasi. Penanganan dan perbaikan tidak bisa dilakukan secara maksimal karena kendala anggaran yang minim.
Data dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) mencatat ada sebanyak 47 persen irigasi rusak berkategori ringan hingga berat. Jumlah itu didapat dari total 103 daerah irigasi seluas 100 ribu hektare yang dikelola PSDA.
Kepala Dinas PSDA, Linda Al Amin menyebut kondisi itu membuat sawah-sawah tidak mendapatkan suplai air secara maksimal. "Luas sawah yang kekeringan terus bertambah," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Merdeka, Bandung, Kamis (4/7).
"Dari peninjauan, ada 20 persen irigasi rusak ringan, 12 persen rusak ringan dan 15 persen rusak berat," tambahnya.
Kerusakan itu disebabkan banjir beberapa bulan lalu yang mengakibatkan irigasi jebol. Upaya perbaikan dilakukan dengan memasang bronjong. Namun itu berlaku bagi irigasi yang rusaknya ringan dan bersifat sementara.
Dia mengaku tidak mempunya anggaran untuk merevitalisasi irigasi-irigasi yang rusak berat. Sejauh ini, ia mengoptimalkan alokasi anggaran operasional dan pemeliharaan untuk mengatasi kerusakan ringan.
"Kami anggarkan di tahun depan secara bertahap. Intinya kita ada yang diprioritaskan, sementara pakai anggaran pemeliharaan dulu," imbuhnya.
Di luar hal teknis, kekeringan yang berimplikasi pada lahan pertanian pun disebabkan banyak faktor. Salah satunya, petani kurang patuh pada kalender tanam. Padahal pola tanam bisa dilakukan secara bergantian.
"Musim kemarau kan harusnya tanamnya bergantian agar bisa mengatur penggunaan air. Tapi masih ada yang paksa tanam bersamaan," terangnya.
Kekeringan biasanya terjadi di wilayah utara setiap musim kemarau. Meski begitu, ia memastikan sumber air di waduk Jatigede dan Jatiluhur masih ada untuk beberapa bulan mendatang.
"Jadi kita akan mengawal pembagian air. Nanti ada petugas palang pintu air, membantu gilir pasokan air. Biar semuanya bisa tetap terairi," katanya.
Doberitakan sebelumnya, data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar menunjukan pada akhir Juni tercatat 12.048 hektare lahan mengalami kekeringan. Hal itu berpotensi meluas 52.983 hektare, ditambah 82 hektare lahan sudah puso.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Hendi Jatnika menyatakan, daerah yang mengalami kekeringan adalah areal sawah dengan kondisi irigasi yang rusak.
Akibatnya, aliran air tidak menjangkau ke lahan pertanian yang jaraknya lumayan jauh. Selain itu, kekeringan banyak melanda kawasan lahan pertanian yang mengandalkan tadah hujan.
"Ada total 82 hektare telah mengalami gagal panen tersebut terjadi di Sukabumi, Cianjur dan Cirebon," katanya, Selasa (2/7).