BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Saturday, July 13, 2019

Pelaku Bunuh dan Mutilasi Pegawai Kemenag di Bandung Usai Bercinta

Pelaku Bunuh dan Mutilasi Pegawai Kemenag di Bandung Usai Bercinta

Bandung - Kasus mutilasi seorang wanita berinisial KW (51) di Banyumas terkuak. Tersangka yang diketahui bernama Deni Prianto membunuh korban di Kota Bandung.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang dilakukan penyidik Polres Banyumas, Sabtu (13/7/2019). Diketahui, tersangka mengontrak kamar kecil berukuran 3x3 di Jalan Rancamekar, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Di kamar itu pula ia memukul kepala KW yang sedang lengah dengan sebuah palu hingga tak sadarkan diri. Setelah itu tersangka menyeret korban ke kamar mandi. "Saya pukul lagi, karena masih gerak," katanya.

Ia lalu memutilasi di kamar mandi setelah sebelumnya mengambil uang Rp 300 ribu dari dompet korban untuk membeli perlengkapan, seperti golok dan beberapa plastik.

Tubuh yang dimutilasi menjadi tiga bagian itu kemudian dibawanya ke wilayah Banyumas menggunakan mobil milik korban. Saat berada di Jalan Raya Klampok-Sempor Deni memutuskan membuang beberapa bagian tubuh KW.

Kanit III Reskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiyanzah menyatakan aksinya itu dilakukan seorang diri. Deni pergi pada Minggu (7/7/2019) dari Kota Bandung menuju Banyumas.

"Dia (Deni) membunuh pertama kali pada saat (setelah) berhubungan badan, menggunakan sebuah palu yang sudah ada di rumah terduga pelaku," ujar Rizky.

"Dari rekonstruksi ini didapatkan kesimpulan bahwa korban meninggal karena pukulan dari palu, ketika sudah meninggal baru dimutilasi oleh si pelaku," lanjutnyam

Ia menyatakan, potongan tubuh korban ditemukan di sejumlah tempat. Yang pertama di desa Watuwatu kecamatan Tambaka, kabupaten banyumas; lalu, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.

"Semua (tubuh korban) dibakar," ucapnya.

Deni dan KW pertama kali saling mengenal melalui media sosial. Meski sudah beristri dan memiliki anak, Deni mengaku bujangan yang bekerja sebagai pegawai di perusahan pelayaran.

Dua bulan saling berkomunikasi, mereka tertarik satu sama lain dan memutuskan menjalin hubungan asmara. Padahal keduanya sudah berkeluarga.

Saat menjalani hubungan asmara, Deni kerap memanfaatkan KW yang bekerja di kantor kementerian Agaram Kota Bandung untuk meminjam uang. Saat korban menagih uang dan meminta dinikahi, Deni kebingungan dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pembunuhan.

"(Deni) ditransfer empat kali, senilai kurang lebih Rp 20 juta, itu yang bisa kita buktikan. Perkenalan pelaku dan korban kurang lebih dua bulan," ungkap Rizky.