Yukkumpul-2 -
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah membantu mengirimkan pompa moblie untuk mengatasi banjir di RSCM yang kebanjiran. Dinas SDA berencana akan membantu memasang pompa tambahan di sekitar RSCM untuk membantu penyerapan air.
"Kalau di Cipto sendiri kan dia memang punya pompa dia di dalam. Cuma memang kapasitasnya kecil yang punya RSCM sendiri. Kemarin kita membantu kirim pompa mobile buat lokasi yang tergenang di situ," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini kepada wartawan, Selasa (25/2/2020) malam.
Juaini menyebut ada 2 pompa milik Dinas SDA yang dikirim ke RSCM. Jumlah tersebut, kata dia, sudah bisa membantu agar banjir di lokasi itu cepat surut.
Menurut Juaini, Pemprov DKI tak bisa memasang pompa di RSCM karena kawasan itu bukan bagian dari aset Pemprov DKI. Jika diminta, Pemprov DKI bisa saja memasang pompa di sekitar RSCM.
"Kalau dari dalam Cipto sendri kita tidak bisa, kan itu wilayah dia. Kalau daerahnya di aset pemda kita bisa bikin pompa sendiri. Kalau di dalam kita nggak bisa masuk. Kalau kejadian kemarin paling kita bantu pompa mobil," ucapnya.
"Nanti kalau ada usulan kita lihat kawasan di kawasan situ untuk menanggulangi. Nanti kan kita kaji dulu kalau memang daerah itu harus dipasangi pompa dan perlu ya nanti kita bikin. Tapi bukan di dalam, tapi di luar situ yang jadi aset kita," imbuhnya.
Seperti dikatahui, RSCM yang ikut terendam banjir pada Senin (24/2) sempat didatangi Komisi IX DPR. Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh banjir di RSCM juga disebabkan alat pompa air yang tak memadai.
"Kami melihat kondisi bahwa RSCM ini untuk persoalan banjir, ternyata yang namanya pompa air hanya dua atau tiga (unit, red). Padahal kebutuhannya sekarang ini kondisinya 10," ungkap Nihayatul di RSCM, Selasa (25/2/2020).
No comments:
Post a Comment