Khartoum - Seorang pria melemparkan bom ke lokasi pesta pernikahan di Khartoum, ibu kota Sudan. Dua anak-anak tewas dan 50 orang lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Kepolisian Sudan menyatakan, pelaku pengeboman melakukan serangan di distrik Mayo, Sudan selatan tersebut karena dipicu oleh masalah pribadi.
"Seseorang melemparkan sebuah bom ke pesta pernikahan pada Selasa malam, yang mana dua anak-anak tewas dan 50 orang lainnya luka-luka," kata juru bicara kepolisian Jenderal Hashim Abdelrahim dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP,Kamis (24/1/2019).
"Polisi telah menangkap pelaku dan semua indikasinya adalah masalah ini terkait dengan pernikahan itu," ujar Abdelrahim tanpa menjelaskan lebih rinci. Identitas tersangka juga tidak disebut.
Banyak warga Mayo, yang merupakan lingkungan miskin, berasal dari pegunungan Darfur dan Nuba, sedangkan sebagian lainnya merupakan warga Sudan Selatan.
Dalam sebulan terakhir, Sudan dilanda aksi-aksi protes yang diwarnai bentrokan dengan pasukan keamanan. Sedikitnya 26 orang tewas dalam bentrokan tersebut.