Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengaku masih belum semua surat suara dikirimkan oleh pihaknya ke beberapa daerah. Salah satunya seperti Sulawesi Barat, yang mana baru dikirim oleh pihak penyelenggara pemilu.
"Surat suara sudah tercorong semua di kabupaten/kota yang belum itu di Sulawesi Barat, ada yang masih dalam pencetakan. 1-2 hari ini akan sampai di kabupaten kota," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
Selain Sulawesi Barat yang memang baru dikirimkan surat suaranya. Jawa Tengah juga ternyata masih kurang mendapatkan surat suara sebanyak 3.342.9870 di 35 kabupaten/kota. Sedangkan kebutuhan jumlah surat suara di Jateng sendiri untuk Pemilu 2019 mencapai 142 juta surat suara.
"Belum sampe (semua) mungkin, nanti kami cek. Perhari kemarin kan ya, siapa tahu laporannya kemarin, intinya saya kira belum. Kurang dalam arti memang belum-belum sampai semua," jelasnya.
Untuk surat yang rusak, lanjut Hasyim, saat ini sedang dilakukan penggantian oleh KPU. Karena, yang berhak dan memiliki kewenangan untuk mencetak surat suara yakni KPU.
"Secepat mungkin (penggantian surat suara), karena paling enggak tanggal 10 sudah di kecamatan. Terutama daerah-daerah yang karakternya lautan dan kepulauan. Sekarang proses cetak," ungkapnya.
Ia pun mengaku, proses cetak ulang untuk penggantian surat suara rusak sudah pihaknya siapkan sejak jauh-jauh hari. Hal itu agar masyarakat yang melakukan pencoblosan bisa berjalan dengan baik.
"Ini kan yang sudah disiapkan sejak awal, setelah disortir kualitas surat suara macem-macem yang kemudian kita mencoba menghindari supaya tidak menimbulkan problematika ketika digunakan untuk kegiatan di TPS," tandasnya.