CEO Google, Sundar Pichai.
Jakarta - Pada November 2018, tak kurang dari 20 ribu karyawan Google
di seluruh dunia melangsungkan aksi demo. Unjuk rasa bertajuk Google
Walkout itu merupakan bentuk protes terhadap kebijakan korporasi dalam
menangani skandal pelecehan seks yang dilakukan sejumlah eksekutif.
Kejadian tersebut sepertinya memengaruhi para karyawan dalam memandang CEO Google, yaitu Sundar Pichai.
Dalam jajak pendapat internal, yang dikenal dengan nama Googlegeist,
kepercayaan mereka terhadap pria kelahiran India itu tampak menurun.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah pendapat pegawai mengenai
visi Pichai untuk Google. Sebanyak 78% responden mengatakan bahwa visi
Pichai untuk Google dapat menginspirasi mereka. Memang cukup besar, tapi
catatan tersebut turun 10% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, ada juga pertanyaan mengenai kepercayaan karyawan terhadap
Pichai beserta tim dalam memimpin Google secara efektif di masa depan.
Hasilnya, 74% responden mengeluarkan jawaban positif, turun 18% dari
tahun lalu.
Sejumlah penurunan juga terlihat dalam soal-soal yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan, strategi, serta komitmen Pichai dalam menuntaskan
isu keberagaman hingga kompensasi yang dibayar perusahaan. Sekadar
info, sebanyak 89% karyawan Google mengikuti jajak pendapat ini.
Meski
ada banyak aspek yang mengalami penurunan cukup besar, eksodus
sepertinya tidak akan terjadi dalam diri Google. Paling tidak, itu tidak
akan terjadi dalam waktu dekat.
Hal ini tampak dari 82% responden yang mengatakan mereka bakal bekerja
di Google setidaknya sampai setahun ke depan. Selain itu, 86% peserta
survei ini mengatakan akan merekomendasikan raksasa mesin pencari itu
sebagai tempat bekerja.
Berikut hasil lainnya dari jajak pendapat karyawan Google tersebut:
- 75% mengatakan keputusan dan strategi Pichai membantu Google bekerja dengan baik, turun 13% dari tahun sebelumnya
- 79% mengatakan Pichai mendemonstrasikan dengan jelas komitmennya untuk isu keberagaam, turun 12% dari tahun sebelumnya
- 66% mengatakan Google memilik prioritas yang benar, turun 13% dari tahun sebelumnya
- 78% mengatakan antusias terhadap masa depan Google, turun 11% dari tahun sebelumnya
- 59% mengatakan secara keseluruhan kompensasi yang diterimanya adil, turun 11% dari tahun sebelumnya
- 54% mengatakan kompensasi yang diterimanya masih kompetitif dibanding perusahaan lain, turun 11% dari tahun sebelumnya
- 74% mengatakan dirinya tidak memikirkan dengan serius untuk meninggalkan Google, turun 2 % dari tahun sebelumnya .