BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Friday, February 15, 2019

Kepala Sekolah SMKN 1 Malili Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Sekolah SMKN 1 Malili Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

LUWU TIMUR - Kepala sekolah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, berinisial AK membantah atas tudingan pelecehan yang dialamatkan ke dirinya.

"Itu tidak benar, saya tidak pegang kemaluan siswa itu (Inisial S-red)," ungkap AK saat dikonfirmasi, Jumat (15/02/19).

Diceritakannya, dirinya memang menghukum siswanya, karena didapat bolos di jam sekolah dengan cara memanjat pagar, lalu ia suruh lari menuju sekolah kemudian diperintahkan pergi salat dzuhur.

Tak sampai disitu kata AK, ia kembali menyuruh siswa ini membersihkan sarang laba-laba yang melekat di plafon, dengan posisi berdiri di atas meja sembari ia beri sapu ijuk sebagai bentuk hukuman.

"Seingat ku, saya nda memegang kemaluannya seperti yang ditudingkan dengan cara sengaja, saya hanya menunjuk, entalah apakah saya tidak sengaja menyentuh atau bagaimana, yang jelas saya hanya menunjuk ke arah pelafon, ada guru-guru kok yang melihat," terangnya.

Lanjutnya, dirinya juga kaget ditelepon guru-guru setelah bahwasanya para pelajar menggelar unjuk rasa di sekolah. Sementara ia saat itu berada di Lampia, Desa Harapan, Kecamatan Malili, untuk mengambil rambutan.

"Jadi, kalau saya dikatakan lari itu tidak benar, karena saya lagi di Lampia ambil rambutan atas pesanan Ibu Kabidmen UPT Cabang Dinas Pendidikan untuk di bawah ke Makassar malam ini," bebernya.

Ia mengaku setelah balik dari Lampia, ia akan memenuhi panggilan Polres Luwu Timur untuk diperiksa.

"Ada sekitar kurang lebih dua jam saya dimintai keterangan, dan saya juga tidak tahu tiba-tiba saya di panggil Polisi atas persoalan itu," ucapnya.

Ayah dari tiga anak ini menambahkan kalau dirinya sama sekali tidak menyentuh kemaluan siswa tersebut dengan unsur kesengajaan.

Kemarin, ratusan pelajar SMKN 1 Malili menggelar aksi unjuk rasa di halaman sekolah. Hal itu dipicu adanya dugaan pelecehan terhadap salah seorang pelajar berinisial S jurusan pengelasan.

Sebagaimana pengakuan S, bahwasanya kemaluannya di pegang oleh kepala sekolah AK sebanyak dua kali di ruangan kepala sekolah. Siswa S dipanggil lantaran melanggar peraturan sekolah.

Tak terima perlakuan itu, S menceritakan yang dialami ke temannya, sehingga memicu aksi protes.