
Runway atau landasa pacu Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, pagi ini ditutup sementara hingga 5 jam ke depan. Penyebabnya, ditemukan retakan di sisi runway 04. Sejumlah penerbangan, dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) di Balikpapan.
Informasi diperoleh merdeka.com, keretakan ditemukan pagi tadi, sebelum jam operasional Bandara APT Pranoto pukul 07.00 WITA. Otoritas bandara, dengan cepat menutup runway dengan alasan keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Benar, sementara runway di-close, karena ada retak runway 04," kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (17/3).
Dodi menerangkan, diperlukan waktu dan pihak berkompeten di bandara guna melakukan perbaikan runway sesegera mungkin. "Perlu waktu 4 jam-an. Estimasi dari jam 7 pagi tadi, sampai jam 2 siang," ujar Dodi.
Menurut Dodi, belum diketahui persis sebab terjadinya retakan, meski muncul dugaan adanya ketidakstabilan tanah bawah aspal runway. "Belum tahu (sebab retak). Nanti kita periksa setelah dibongkar," tambah Dodi.
Dengan kejadian itu, praktis sejumlah pendaratan penerbangan menuju Bandara APT Pranoto, pagi ini dialihkan ke Bandara SAMS di Balikpapan. Misalnya saja, Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA580 dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP)
Pun demikian, dengan maskapai NAM Air dan Lion Air dari Surabaya (SUB), juga bakal dialihkan ke Bandara SAMS Balikpapan. "Iya pastinya yang sedang terbang (pendaratan dialihkan ke Bandara SAMS). Ini lagi sedang pekerjaan perbaikan," demikian Dodi.
Saat ini Bandar Udara APT Pranoto, Samarinda memiliki luas terminal 12.700 m2 yang dapat menampung sebanyak 1.500.000 pax/ tahun, dengan ukuran runway sepanjang 2.250m x 45m, taxiway berukuran 173m x 23m dan luas apron 300m x 123m. Sehingga, Boeing 737-800, Airbus A320 dan Boeing 737-900ER, dapat beroperasi di Bandara APT Pranoto.