![Foto: Instagram Foto: Instagram](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/03/21/47480a56-ef4d-4443-afc9-64110887bf34_43.jpeg?w=700&q=90)
Jakarta - Sedih tentunya dirasakan setiap wanita yang kehilangan kekasihnya untuk selama-lamanya. Seperti dialami oleh wanita asal Hong Kong ini yang pacarnya meninggal secara mendadak. Ia pun jadi atensi setelah mengungkapkan kesedihannya di media sosial.
Atlet renang Kenneth To dan pacarnya Kelly Kwong dikenal sebagai salah satu pasangan paling bahagia di Hong Kong, sampai suatu tragedi melanda. Peraih medali emas Youth Olympic, Kenneth To, meninggal mendadak pada Senin malam (18/3/2019) meninggalkan duka bagi banyak teman dan keluarga.
To yang merupakan pemegang 17 rekor nasional Hong Kong ini juga meninggalkan pacarnya yang hancur oleh kematiannya. Perenang berusia 26 tahun ini tengah menjalani latihan selama tiga bulan di University of Florida untuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo tahun depan. To kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah merasa tidak sehat usai pemanasan sebelum latihan.
Kepergian To yang mendadak dan belum diketahui penyebabnya ini pun tentu meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi Kwong. Ia pun menuliskan kesedihannya di Instagram dan berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan mendiang kekasihnya itu.
"Sangat sulit untuk tetap kuat karena sangat menyakitkan untuk mengakui bahwa dia benar-benar pergi. Tapi aku akan mencoba, cobalah untuk menjadi tangguh seperti dulu, dan aku akan menjadi apa yang dia inginkan," tulis Kwong.
![Kenneth To dan Kelly Kwong](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/03/21/74d35900-59e5-49c2-886a-8657da8d9596.jpeg?a=1)
Seperti dilansir dari South China Morning Post, To merupakan pria yang lahir di Hong Kong tetapi pindah ke Australia pada usia dua tahun. Namun, sejak bertemu dengan kekasihnya, To memutuskan untuk pindah ke kota asalnya pada 2016 agar bisa tetap bersama Kwong.
Peraih tiga medali pada kejuaraan renang dunia 2012 di Istanbul ini pertama kali bertemu Kwong pada Piala Dunia 2015 di Hong Kong di mana Kwong bekerja sebagai penyiar. Mereka memiliki banyak kesamaan, khususnya kecintaan pada olahraga. Sejak saat itu benih-benih cinta di antara keduanya berkembang.
Orangtua Kwong adalah instruktur renang dan menjalankan klub renang Lai Wa. Kwong juga dilatih sebagai perenang dan mengerti apa yang dibutuhkan untuk menjadi perenang kelas dunia. Tapi, ia mengambil jalan yang berbeda dari To. Setelah lulus dari departemen bahasa di China University di Hong Kong dan menyelesaikan gelar master dalam terapi wicara di Universitas Politeknik Hong Kong, Kwong bekerja sebagai terapis bicara.
Peraih medali perak di kejuaraan dunia 2013 ini juga selalu menyatakan cintanya pada Kwong, tidak merasa malu bahkan di depan kamera selama wawancara untuk mengatakan bahwa Kwong selalu menjadi wanita yang selalu ada untuknya. To juga menambahkan bahwa Kwong adalah pasangan yang sangat cocok dengannya.
"Aku sangat mencintaimu," kata To kepada Kwong dalam satu wawancara.
Kwong sendiri dikabarkan akan berangkat ke Florida dari Hong Kong untuk memberikan penghormatan terakhir pada kekasihnya. Sementara itu dua perwakilan dari klub renang yang menaungi To sedang dalam perjalanan menuju Florida.